Menu

Komeng Trending Topik, Netizen: Lawakannya Gitu Doang, Tapi Tetap Lucu

Riki Ariyanto 18 Sep 2020, 08:57
Komeng Trending Topik, Netizen: Lawakannya Gitu Doang, Tapi Tetap Lucu (foto/int)
Komeng Trending Topik, Netizen: Lawakannya Gitu Doang, Tapi Tetap Lucu (foto/int)

RIAU24.COM -  Siapa yang tidak kenal dengan pelawak Komeng. Bahkan Sule termasuk salah satu yang mengidolai Komeng.

Pagi ini Komeng trending di twitter. Hal itu setelah Gofar Hilman, penyiar dan youtuber membagikan kesannya setelah wawancara Komeng.

zxc1

Lewat akun twitter pribadinya @pergijauh, Gofar mengaku sudah menjadi pengemar Komeng sejak lama. "Tahun 1996, balik sekolah masih pake seragam SMP, bela-belain ke Radio SK Pasaraya Sultan Agung, nonton langsung siarannya penyiar jenius, sejak saat itu memutuskan untuk punya cita-cita jadi penyiar radio. Tengkyu bang Komeng," cuit @pergijauh, Jumat (18 September 2020).

"Yang gue salut dari bang Komeng adalah, dia di belakang kamera masih tetep ngelucu, gak abis-abis bahan. Gue belom bisa bedain bang Komeng lagi serius ape kagak. Bangs*t pegel rahang," cuit @pergijauh.

zxc2

Langsung saja netizen mengucapkan hal serupa. @del_kodel_kodel: "pada jaman nya bang komeng emang the best dah."

@FarisPongki: "Ya bener juga sih, tapikan gimana ya bang komeng. Pipi keram toloooong."

@iyaslawrence: "Cita cita gue ngajak ngobrol serius Komeng di @maknatalks. Tapi pas ngobrol sama managernya aja udah kaga ada serius-seriusnya."

@Dwi Susanto: "Komeng, adul dan olga adalah kombinasi yang sangat pas."

@Ade Noviyanto Pratama: "Kalo pelawak jaman sekarang lucunya dibuat maksa, kalo jaman dulu macem bang komeng atau warkop dki udah denger logatnya aja bikin perut sakit karena kekocakan dan konyolnya. Apalagi ini bang wkwkwkwk sakit."

@ptrmhrnn: "Komeng lawakannya gitu gitu doang tapi tetap lucu heran."

@nganob_ananta: "Melihat komeng di beberapa video youtube yg bercerita tentang proses jokes sambung menyambung kata perlu nulis materi dan dipikir secara serius, mengingatkanku saat masa masa menjadi komika amatir. Ternyata materi bercanda pun dibuat tidak sebercanda itu."