Menu

Sepakat Dengan Rizal Ramli, Mujahid 212 Dukung Ahok Dijadikan Dubes, 2 Negara Ini Dinilai Cocok

Siswandi 18 Sep 2020, 11:52
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Foto: int
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Foto: int

RIAU24.COM -  Sosok Komisaris Utama PT Pertamina (persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, belakangan kembali menjadi perbincangan publik. Hal itu setelah ia mengeluarkan pernyataan kontroversial soal perusahaan yang dipimpinnya. 

Di antaranya, Ahok menyebut ada komisaris dan direksi Pertamina yang merupakan titipan Kementerian. Tak hanya itu, ia juga mengusulkan Kementerian BUMN sebaiknya dihapuskan saja dan diganti dengan superholding. 

Buntut dari pernyataan kontroversial itu, muncul desakan dari beragam elemen yang menyarankan Ahok mengundurkan diri jabatan selaku Komut PT Pertamina. 

Salah satunya, dilontarkan Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB) yang juga Mujahid 212, Damai Hari Lubis. Dikatakan, pihaknya setuju dengan usulan ekonom senior, Dr Rizal Ramli, yang menyarankan Ahok lebih baik diberi posisi sebagai Duta Besar (Dubes) saja. 

"Perlu kami sampaikan, AAB bagian dari komponen Mujahid 212 setuju dengan saran Rizal Ramli. Bahwa Presiden sebaiknya berhentikan Ahok dari Komut Pertamina. Ahok lebih baik jadi Dubes saja," lontarnya, dilansir rmol, Jumat 18 September 2020. 

Tak hanya itu, Damai juga mengaku sudah punya usulan tentang negara mana yang akan jadi wilayah penugasan baru Ahok. Ia secara langsung menyebut Timor Timur dan Papua Nugini cocok menjadi tempat kerja baru Ahok selaku dubes. 

"AAB menyarankan agar Ahok menjadi Dubes di Timor Timur atau di Papua Nugini," ujarnya lagi. ***