Menu

Dipanggil Erick, Ini Hal yang Harus Dilakukan Ahok Untuk Selesaikan Masalah di Pertamina

Siswandi 20 Sep 2020, 21:10
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Setelah menimbulkan kehebohan dengan aksi blak-blakannya mengungkap borok Pertamina, Menteri BUMN Erick Thohir sempat mengadakan pertemuan dengan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, belum lama ini. Dalam pertemuan itu, Erick mengingatkan supaya Ahok segera membenahi apa yang tengah terjadi di tubuh perusahaan plat merah itu. Dalam hal ini, Erick meminta Ahok menyelesaikan permasalahan secara internal, bukan di ruang publik. 

Hal itu dilontarkan juru bicara Menteri BUMN, Arya Sinulingga, dalam diskusi virtual dengan salah satu media daring.  
Menurut Erick, kritik Ahok baik untuk Pertamina. Namun, Erick meminta kritikan Ahok tersebut bisa diwujudkan agar dapat membenahi kebobrokan Pertamina seperti yang disinggung Ahok. Tak hanya itu, Ahok juga diminta kompak dalam membangun perusahaan minyak milik negara tersebut.  

“Pak Erick minta kekompakan tim di dalam dijaga Pak Ahok. Sebagai leader harus jaga kekompakan tim. Itu bagian dari beliau juga. Jadi beliau harus (jaga kekompakan). Kalau enggak mau kan beliau nanti susah kerja juga,” lontarnya di kanal YouTube, Minggu 20 September 2020. 

Dilansir rmol, Arya lebih lanjut mengatakan, Erick sempat menyinggung Ahok soal permasalahan yang ada di tubuh Pertamina hingga memicu mantan gubernur DKI Jakarta cuap-cuap di sosial media. Erick juga mengingatkan Ahok untuk menyelesaikan suatu masalah secara internal, bukan di ruang publik. 

"Cuma diingatkan Pak Erick supaya Pak Ahok kan komut (komisaris utama). Sebagai Komut dia punya kewenangan di internal Pertamina. Jadi dia bisa menyelesaikannya di internal. Karena beliau punya wewenangnya di sana," tambahnya. 

Usai Dipanggil Erick Thohir Sebagai pengawas, lanjut Arya, Ahok memiliki kewenangan memanggil direksi Pertamina dan mengklarifikasi temuannya di dalam tubuh Pertamina yang dianggap merugikan negara. 

"Dan beliau pengawas di situ. Dan beliau punya hak untuk memanggil rapat semua direksi semua. Jadi kalau dia merasa ada yang tidak benar harus dibenarkan. Komut kan tugasnya itu," pungkasnya. ***