Menu

Ditantang Perang OPM, TNI Anggap Angin Lalu: Cari Momen Jelang Sidang PBB...

Ryan Edi Saputra 22 Sep 2020, 11:54
Ilustrasi
Ilustrasi

Menurutnya, TNI sudah memantau sejumlah akun media sosial yang diduga berafiliasi dengan kelompok OPM yang telah menyebarkan berita bohong tentang penembakan itu.

Sebagaimana diketahui, satu pekan terakhir ini situasi keamanan di sejumlah lokasi di Papua telah memanas. Setidaknya terjadi beberapa kali insiden baku tembak yang melibatkan antara personil TNI AD dengan sejumlah orang yang diduga sebagai OPM. 

Dua personil TNI atas nama Serka Sahlan dan Pratu Dwi Akbar Utomo tewas akibat terjangan timah panas dari senjata OPM di daerah Distrik Hipadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. 

Tidak hanya TNI yang tewas akibat kesadisan OPM, sejumlah warga sipil juga dikabarkan ikut menjadi korban atas kekejaman para pemberontak Papua itu, diantaranya adalah Pendeta Yeremia Zanambani.

Perlu diketahui pula, jika merujuk pada tahun-tahun sebelumnya, kerusuhan yang pecah di Papua hampir setiap tahun terjadi bersamaan dengan sidang umum PBB. 

Hal serupa terjadi pada tahun 2019. Ketika itu kerusuhan besar terjadi di sejumlah wilayah Papua hingga menelan korban jiwa yang tidak sedikit.

Halaman: 123Lihat Semua