Menu

Mantan Menteri KKP Ini Sebut Program Tol Laut Jokowi Ecek-ecek

Ryan Edi Saputra 25 Sep 2020, 09:44
Rokhmin Dahuri
Rokhmin Dahuri

RIAU24.COM - JAKARTA - Sudah lama tidak terdengar gaungnya, Program tol laut Presiden Jokowi kembali mendapat kritik. Sebab, sejak diluncurkan pada Februari 2015, program ini dinilai belum berdampak signifikan terhadap penurunan harga bahan-bahan pokok di wilayah yang rutenya dilalui oleh tol laut. 

Padahal tujuan Presiden Jokowi membangun Tol Laut adalah untuk menekan harga pangan, terutama kebutuhan pokok. 

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Gotong Royong 2001-2004, Rokhmin Dahuri, secara blak-blakan menyebut Tol Laut Jokowi sebagai program ecek-ecek.  

“Kalau ecek-ecek sekarang Tol laut malah rugi. Karena kapal mengangkut dari Jakarta ke Ambon penuh. Tapi dari Ambon ke Jakarta kosong melompong atau perlu waktu 3-6 bulan. Malah subsidi terus, pelayaran swasta marah-marah karna Pelni disubsidi terus," kata Rokhmin dalam Peringatan Hari Maritim Nasional Ke-56 Tahun 2020, belum lama ini.

Menurut dia, kondisi tersebut membuktikan tujuan utama Jokowi membangun Tol Laut tidak tercapai. Sebab program tol laut hanya mengandalkan subsidi untuk menurunkan biaya angkut. 

Pendekatan seperti ini dinilai Ketua Bidang Kelautan, Perikanan dan Nelayan PDIP ini tidak berkelanjutan, karena ketika subsidi dicabut maka harga akan naik lagi. 

Halaman: 12Lihat Semua