Menu

COVID-19 Bukanlah Konspirasi, Gubernur Bali Ungkap Lebih Dari 20 Stafnya Positif Virus Corona

Devi 26 Sep 2020, 12:08
COVID-19 Bukanlah Konspirasi, Gubernur Bali Ungkap Lebih Dari 20 Stafnya Positif Virus Corona
COVID-19 Bukanlah Konspirasi, Gubernur Bali Ungkap Lebih Dari 20 Stafnya Positif Virus Corona

RIAU24.COM -  Pejabat tinggi Bali mengungkapkan bahwa lebih dari 20 stafnya telah dites positif terkena virus corona, dan memohon kepada masyarakat agar mematuhi instruksi dan peraturan sambil mematuhi protokol kesehatan yang ada.

“Biar saya buka saja di sini, tidak perlu menyembunyikan bahwa di tempat tinggal saya sendiri, di kediaman dinas saya, lebih dari 20 orang dinyatakan positif virus corona,” kata Gubernur Bali Wayan Koster.

Koster mengatakan bahwa meski dia belum terinfeksi, keempat pembantunya telah tertular penyakit tersebut, serta para pelayan dan tukang kebun di kediaman itu, bersama dengan anggota staf lainnya. Meskipun sangat mungkin, tidak segera jelas apakah Koster dapat atau telah ditetapkan sebagai "kontak" dari pasien COVID-19 yang dikonfirmasi menurut pedoman yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang merekomendasikan agar semua kontak dikarantina di fasilitas yang ditunjuk atau di rumah selama 14 hari sejak paparan terakhir mereka.

Yang jelas, bagaimanapun, adalah bahwa Koster mendesak masyarakat untuk menangani pandemi dengan serius, menyoroti mereka yang terkena dampak penyakit virus.

“Jadi jangan anggap enteng ini. Jika ada yang mengatakan virus corona adalah konspirasi, itu tidak benar. Korban sudah banyak, pasien yang positif dipastikan, pasien yang sudah meninggal, ”lanjut gubernur menyinggung keraguan masyarakat Bali bahwa COVID-19 itu nyata.

“Jadi silahkan ikuti apa yang sudah menjadi petunjuk dan kebijakan dari pemerintah pusat, provinsi, dan daerah untuk melaksanakan protokol kesehatan,” imbuhnya.

Bali melaporkan 119 kasus tambahan kemarin, menjadikan penghitungan provinsi menjadi 8.245. Ini termasuk 241 kematian dan 1.250 pasien yang saat ini dalam pengobatan.

Bulan ini, Bali telah mencatat lonjakan kasus virus corona yang signifikan, dengan rata-rata lebih dari 100 kasus setiap hari. Lonjakan beban kasus dilaporkan menyusul pelonggaran pembatasan di seluruh pulau, dan pembukaan kembali untuk pariwisata domestik pada Juli.

Pejabat belum memberlakukan penguncian penuh, meskipun pengunjung yang masuk dilaporkan tunduk pada langkah-langkah penyaringan yang lebih ketat menyusul perkembangan yang mengkhawatirkan.