Menu

Ubedilah Badrun Nilai Ada Dua Keadaan yang Membuat Prabowo Bungkam Soal Isu PKI

M. Iqbal 28 Sep 2020, 10:03
Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun
Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun

RIAU24.COM - Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun menilai jika Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto masih bungkam soal isu Partai Komunis Indonesia (PKI) dan kebangkitan komunisme karena tersandera dalam dua keadaan.

Dilansir dari Rmol.id, Senin, 28 September 2020, dikatakannya, kedua kondisi ini membuat Prabowo belum bersuara, sekalipun mayoritas yang mempermasalahkan isu PKI adalah bekas pendukungnya di Pilpres 2019 lalu.

Keadaan itu yang pertama adalah citra dirinya yang masih melekat sebagai bagian dari keluarga Cendana, keluarga Soeharto yang memimpin orde baru.

"Maka ketika ia bersuara soal PKI, akan muncul kesan itu sebagai agenda orde Soeharto, bukan agenda pemerintah saat ini," kata Ubedilah Badrun.

Kemudian yang kedua, kata Ubedillah, Prabowo juga tersandera oleh posisinya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) yang tidak bisa bersuara secara merdeka.

"Apalagi dia sedang memainkan 'politik mendayung' di antara dua kekuatan besar yaitu komunisme baru ala China dan kapitalisme baru ala Amerika Serikat," terang.

Halaman: Lihat Semua