Menu

KLHK Bantu Pemulihan Ekonomi Riau Melalui Program Padat Karya Mangrove

Siswandi 28 Sep 2020, 13:56
Tim BPDASHL Indragiri Rokan- KLHK melakukan dialog dengan kelompok masyarakat untuk program padat karya mangrove. Foto: ist.
Tim BPDASHL Indragiri Rokan- KLHK melakukan dialog dengan kelompok masyarakat untuk program padat karya mangrove. Foto: ist.

RIAU24.COM -  Merespon situasi pandemi Covid-19, Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan (KLHK) membantu pemulihan ekonomi Nasional melalui program padat karya penanaman mangrove. Secara nasional, program ini ditargetkan seluas 15.000 ha dengan melibatkan Kelompok Tani Hutan (KTH) yang tersebar di 34 Provinsi.

Di Provinsi Riau, Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung (BPDASHL) Indragiri Rokan, telah memulai pelaksanaan program dengan melibatkan berbagai kelompok masyarakat yang beragam.

''Target pelaksanaan program padat karya mangrove di Riau seluas 500 hektare, tersebar di 5 Kabupaten yang memiliki kawasan pesisir, yakni Kabupaten Siak, Bengkalis, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, dan Kabupaten Kepulauan Meranti,'' kata Kepala BPDASHL Indragiri Rokan, Ir.Tri Esti Indrarwati, Senin 28 September 2020. 

Dalam rilisnya yang diterima redaksi, Tri Esti mengatakan, tahapan padat karya mangrove di Riau sudah masuk verifikasi lapangan. 

Dari data sementara, ada lebih dari 20 kelompok masyarakat di 19 Desa dan 11 Kecamatan di Provinsi Riau akan terlibat dalam kegiatan penanaman mangrove ini. Artinya akan ada lebih dari 500 orang akan mendapatkan langsung manfaat dari program padat karya mangrove.

Melalui kegiatan ini masyarakat akan mendapatkan upah harian yang diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat di masa pandemi.

Halaman: 12Lihat Semua