Hampir 200 Orang Ditemukan Tanpa Masker Tengah Asyik Mabuk-Mabukan di Dalam Bar Karaoke Ilegal

RIAU24.COM -  Sebuah bar karaoke di Queens tanpa lisensi minuman keras dan penuh sesak dengan hampir 200 pelanggan, banyak dari mereka yang tidak menggunakan masker, ditutup pada Minggu pagi oleh sheriff kota yang mengakhiri pesta yang berbahaya dan memabukkan itu dengan cepat.

Wakil sheriff menggerebek Home Run KTV di Kissena Blvd. di Flushing tepat setelah tengah malam, menangkap pemilik, Patrick Yam, 44, dari Cliffside Park, N.J., dan seorang tukang pukul tanpa izin, Yunkun Zhu, 29, dari Flushing, kata pihak berwenang.

Wakil sheriff hanya menemukan satu pintu masuk ke bar, dan 192 orang di dalam kamar-kamar ruangan sedang asyik minum, merokok, dan melanggar aturan jarak sosial, kata pihak berwenang.

Lisensi minuman keras di bar kedaluwarsa pada bulan Maret, catatan menunjukkan, dan wakil sheriff menyita "persediaan minuman beralkohol yang signifikan," kata Sheriff kota Joe Fucito.

Yam dan Zhu diberi tiket kehadiran di meja kerja untuk berbagai pelanggaran hukum minuman keras negara bagian, dan karena melanggar perintah eksekutif walikota. Para pengunjung semua diberi topeng dan sepatu bot.

Penggerebekan itu terjadi kurang dari 24 jam setelah wakil sheriff menutup bar karaoke Lower East Side dengan 78 orang di dalamnya. Sheriff menghantam pemilik K-One Karaoke Bar di Bowery St. dan penjaga tidak berizin dengan tuduhan pada patung itu juga.