Menu

Bantah Depresi, Polisi Tegaskan Mahasiswa Pelaku Vandalisme Musala di Tangerang Sehat

Riko 30 Sep 2020, 10:11
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM -  Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Ade Ary Sam Indardi mengatakan Satria, 18 tahun, pelaku corat-coret Musala Darussalam, Perum Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kutajaya Kecamatan, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang tidak dalam keadaan depresi dan sehat secara kejiwaan.

Hal ini ditegaskanya untuk membantah kabar bahwa mahasiswa universitas swasta di Jakarta itu sedang depresi. "Sehat, saya ajak ngobrol bisa. Saya tanya sehat, dia bilang sehat." kata Ade Ary melansir dari Tempo. Selasa malam, 29 September 2020.

Menurut Ade, motif sementara Satria melakukan aksi vandalisme itu berdasarkan keyakinan yang dipelajari melalui Youtube. "Dia meyakini apa yang dilakukan itu benar."

Polisi sedang menyelidiki kemungkinan adanya orang lain yang teribat dalam coret-coret musala itu.

Polisi menangkap Satrio setelah beberapa jam mencoret-coret dinding tembok dan lantai musala dengan cat hitam. Tulisannya, “saya kafir, anti Islam, anti khilafiyah, tidak ridho'. "

Coretan-coretan itu diketahui saat Rifki Hermawan, 18 tahun, warga setempat hendak azan Asar dan mendapati musala acak-acakan. Selain coretan di dinding dan lantai, Rizki juga menemukan sobekan lembaran Alquran dan sajadah digunting.

Halaman: 12Lihat Semua