Menu

Dikecam Banyak Orang, Menteri Kesehatan Terawan Didesak Untuk Memperbaiki Kemampuan Komunikasinya

Devi 30 Sep 2020, 17:16
Dikecam Banyak Orang, Menteri Kesehatan Terawan Didesak Untuk Memperbaiki Kemampuan Komunikasinya
Dikecam Banyak Orang, Menteri Kesehatan Terawan Didesak Untuk Memperbaiki Kemampuan Komunikasinya

RIAU24.COM -  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat telah meminta Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk memperbaiki keterampilan komunikasinya menyusul serangkaian kesalahan publik yang tampaknya telah membujuknya untuk berbohong meskipun negara itu berjuang melawan pandemi COVID-19.

Dalam beberapa bulan terakhir, Terawan tampaknya lebih sedikit tampil di depan umum setelah para kritikus mengecamnya karena menciptakan banyak kontroversi, termasuk dengan mengecilkan ancaman COVID-19 pada awal wabah di negara itu, meskipun posisinya memimpin upaya nasional melawan virus corona.

Emanuel Melkiades Laka Lena, Ketua Komisi IX DPR yang membidangi kesehatan, mengakui bahwa kemampuan komunikasi yang ditunjukkan menteri cukup buruk, meski ia menilai Terawan sudah cukup baik dalam menangani virus tersebut seperti yang terbukti pada audiensi sebelumnya dengan legislatif. . Terawan belum bisa menginformasikan kepada publik dengan baik tentang upayanya, sehingga menyebabkan warga mempertanyakan kemampuannya, kata Emanuel. “Satu hal penting yang kami temukan dari Mendiknas dan jajarannya adalah kurangnya kemampuan komunikasi publik. [Terawan] sudah banyak berbuat, tapi dia tidak memberi tahu masyarakat,” kata politikus Partai Golkar itu, Selasa.

Muchamad Nabil Haroen dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang berkuasa menyuarakan keprihatinan serupa, mengatakan bahwa krisis kesehatan saat ini telah menguji kepemimpinan dan visi Terawan sebagai menteri terkemuka di bidang kesehatan.

"Menteri harus meningkatkan strategi komunikasi publiknya. Banyak ide dan program tidak dikomunikasikan dengan baik kepada publik, membuat publik tidak menyadari [upaya pemerintah untuk memerangi COVID-19]," katanya.

Sebelum Indonesia mengonfirmasi kasus pertama COVID-19 pada Maret, Terawan mendapat kecaman karena meremehkan ancaman virus corona dan malah meminta orang untuk terus berdoa.

Halaman: 12Lihat Semua