Pria Pakistan Ditangkap Dalam Pembunuhan Profesor Perguruan Tinggi Ahmadiyah

RIAU24.COM -  Polisi Pakistan mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah menangkap seorang pria yang bertindak sebagai kaki tangan seorang profesor perguruan tinggi Muslim Sunni dalam penembakan kematian seorang rekan dari komunitas minoritas Ahmadi di negara itu.

Penembakan itu terjadi di kota barat laut Peshawar pada hari Senin, sehari setelah dua profesor tersebut diduga melakukan diskusi panas mengenai masalah agama, kata polisi.

Penyerang, Profesor Farooq Maad, masih buron. Dia dan komplotannya, menembaki mobil Profesor Naeem Khattak saat dia mengemudi ke tempat kerja pada hari Senin untuk memperingati Hari Guru Sedunia.

Pria yang ditangkap, yang diidentifikasi hanya sebagai Mubashar, masih diinterogasi, menurut pejabat polisi setempat Ayaz Khan. Khattak, profesor yang terbunuh, adalah pengikut keyakinan Ahmadiyah, yang didirikan di anak benua India pada abad ke-19 oleh Mirza Ghulam Ahmad, yang pengikutnya percaya sebagai seorang nabi. Ahmadi merupakan minoritas kecil dari 220 juta mayoritas Muslim Pakistan.

Parlemen Pakistan menyatakan Ahmadi non-Muslim pada tahun 1974, dan mereka telah berulang kali menjadi sasaran ekstremis Islam, menarik kecaman dari kelompok hak asasi manusia domestik dan internasional.