Menu

Unjukrasa Mahasiswa Gempur di Bengkalis Rusuh, Tiga Mahasiswa Sempat Ditahan Aparat

Dahari 8 Oct 2020, 13:20
Kerusuhan saat unjukrasa Mahasiswa Gempur di Bengkalis
Kerusuhan saat unjukrasa Mahasiswa Gempur di Bengkalis

RIAU24.COM - BENGKALIS - Aksi unjukrasa ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pemuda Buruh dan Rakyat (Gempur) yang menolak disahkannya Onimbus Law Undang Undang Cipta Kerja, Kamis 8 Oktober 2020 di depan kantor DPRD Jalan Antara Bengkalis, Kamis 8 Oktober 2020.

Dari pantauan Riau24.com, dalam aksi unras Gempur di depan kantor DPRD Bengkalis sempat memanas. Pasalnya, lemparan botol air mineral dan batu serta saling dorong dan menarik kawat berduri oleh mahasiswa pun terjadi.

Saat mulainya kerusuhan diduga adanya provokator. Saat kerusuhan terjadi ada tiga orang Mahasiswa Gempur diamankan petugas. Kemudian, mendapat informasi ada Mahasiswa yang diamankan petugas, ratusan mahasiswa kembali beringas dan meminta agar rekannya dibebaskan.

"Saya mau rekan kami dibebaskan,"teriak Mahasiswa.

Sementara, kepada Riau24.com salah satu Mahasiswa yang mengaku dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pusat cabang Pekanbaru UIN Riau bernama Rahmadani mengatakan bahwa dirinya ditunjangi dan seret aparat saat aksi kerusuhan terjadi.

"Saya diseret dan ditunjangi, sehingga saya mengalami luka dibagian mata dan tangan. Mata saya berdarah. Kami juga meminta kasus ini diusut tuntas,"ujar Rahmadani.

Halaman: 12Lihat Semua