Menu

Ratusan Ribu Rohingya Tinggal di Penjara Terbuka di Myanmar, Hidup Dalam Kondisi Tidak Manusiawi

Devi 8 Oct 2020, 15:30
Ratusan Ribu Rohingya Tinggal di Penjara Terbuka di Myanmar, Hidup Dalam Kondisi Tidak Manusiawi
Ratusan Ribu Rohingya Tinggal di Penjara Terbuka di Myanmar, Hidup Dalam Kondisi Tidak Manusiawi

Laporan HRW mengatakan bahwa kondisi kehidupan di kamp-kamp tersebut "semakin mengancam hak hidup dan hak-hak dasar Rohingya," menambahkan bahwa masyarakat menghadapi tingkat kekurangan gizi dan masalah kesehatan lainnya yang lebih tinggi.

Kelompok itu meminta komunitas internasional untuk memberikan lebih banyak tekanan pada pemerintah Myanmar dan meminta pertanggungjawaban pejabat atas dugaan pelanggaran tersebut.

Laporan tersebut mengacu pada lebih dari 60 wawancara dengan Rohingya serta Muslim Kaman dan pekerja kemanusiaan yang berlangsung dari akhir 2018.
Di antara pelanggaran hak yang tercatat adalah penolakan kebebasan bergerak seperti pendirian pos pemeriksaan dan pagar kawat berduri di sekitar kamp dan desa Rohingya, serta "pemerasan yang meluas".

Mereka yang ditemukan di luar kamp juga dilaporkan mengalami penyiksaan dan pelecehan lainnya oleh pasukan keamanan, kata laporan itu.

"Kehidupan di kamp sangat menyakitkan" kata seorang pria Rohingya lainnya. "Tidak ada kesempatan untuk bergerak dengan bebas. ... Kami tidak memiliki apa pun yang disebut kebebasan."

Halaman: 234Lihat Semua