Menu

Kata Anies Baswedan, Demo UU Omnibus Law Berpotensi Terjadi Lonjakan Kasus Corona

M. Iqbal 10 Oct 2020, 17:51
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM 

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan jika ada potensi lonjakan jumlah kasus Corona atau covid-19 di Jakarta karena demo omnibus law belum lama inj. Lonjakan jumlah kasus Corona diperkirakan muncul seminggu sampai 2 minggu ke depan.

"Fenomena unjuk rasa kemarin kami khawatir berpotensi terjadinya lonjakan kasus sekitar seminggu sampai dua minggu yang akan datang. Karena, kalau ada kejadian, itu tidak langsung muncul, tapi satu sampai dua pekan setelahnya. Mudah-mudahan tidak terjadi," jelas Anies dilansir dari Detik.com, Sabtu, 10 Oktober 2020.

Selain itu, potensi adanya lonjakan jumlah kasus Corona akibat demo karena terjadinya kerumunan saat unjuk rasa. Kemudian, ada faktor lainnya yang berpotensi terjadinya penularan virus Corona.

Selain bicara soal potensi lonjakan jumlah kasus akibat demo, Anies juga menyinggung terkait kemungkinan adanya klaster keluarga. Hal itu merujuk libur panjang di akhir bulan ini dan kerap digunakan masyarakat untuk liburan keluarga.

Anies menilai, berkaca dari lonjakan kasus yang terjadi pada awal September, hal tersebut timbul akibat salah satunya dari libur panjang pada akhir Agustus.

"Karena itulah saya berharap kepada semuanya antisipasi karena akhir bulan ini ada libur panjang. Libur panjang Maulid Nabi hari Kamis. Cuti bersama Rabu dan Jumat. Ada lima hari. Karena itu, saya imbau kepada seluruh masyarakat, jangan sampai timbul klaster keluarga yang sangat besar karena libur bersama," jelas Anies.