Menu

Protes di Belarusia, Polisi Memiliki Hak Untuk Menggunakan Senjata Mematikan

Devi 13 Oct 2020, 15:17
Protes di Belarusia, Polisi Memiliki Hak Untuk Menggunakan Senjata Mematikan
Protes di Belarusia, Polisi Memiliki Hak Untuk Menggunakan Senjata Mematikan

"Ini tidak ada hubungannya dengan protes sipil. Kami tidak hanya dihadapkan pada agresi, tapi oleh kelompok militan, radikal, anarkis dan penjahat sepak bola," katanya dalam sebuah pernyataan video.

"Atas nama kementerian dalam negeri, saya katakan bahwa kami tidak akan meninggalkan jalanan dan akan menjamin hukum di negara ini. Personil penegak hukum dan pasukan dalam negeri akan menggunakan peralatan khusus dan senjata mematikan jika perlu."

Pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa di Luksemburg mengatakan mereka siap untuk memperluas sanksi untuk menerima Lukashenko, menurut sebuah pernyataan. Lukashenko tidak termasuk dalam daftar sanksi UE dari 40 pejabat Belarusia yang disepakati awal bulan ini.

Tetapi para menteri mengatakan penolakan presiden untuk mempertimbangkan pemilihan baru sebagai jalan keluar dari krisis membuat blok itu tidak punya pilihan.

"Ini adalah jawaban atas situasi yang berkembang di Belarusia," kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell kepada wartawan. "Belum ada sinyal apa pun dari otoritas Belarus untuk terlibat dalam percakapan apa pun."

Pada hari Minggu, demonstran muncul di seluruh negeri selama sembilan pekan berturut-turut sebagai protes atas pemilihan kembali Lukashenko yang disengketakan.

Halaman: 123Lihat Semua