Menu

Bermaksud Teror Pesawat di Bandara Bilorai, Gerombolan OPM di Papua Malah Kocar-kacir Digempur TNI

Siswandi 13 Oct 2020, 16:22
Pasukan OPM di Papua. (Ilustrasi)
Pasukan OPM di Papua. (Ilustrasi)

RIAU24.COM -  Untuk kesekian kalinya, prajurit TNI kembali sukses memukul mundur gerombolan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, yang berada di bawah Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Kali ini, yang melakukannya adlah pasukan elit dari Batalyon Infanteri Raider 400/Banteng Raiders. Pasukan TNI ini berhasil memukul mundur pasukan OPM setelah terlibat dalam baku tembak di Bandar Udara Bilorai, yang berada di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. 

Baku tembak berawal dari upaya serangan yang dilancarkan OPM ke bandara pada pukul 17:45 WIB, Senin 12 Oktober 2020. Namun, pasukan Banteng Raiders keburu mengetahui aksi teror OPM tersebut dan balas memberikan serangan yang tak kalah mengerikan.

Dilansir viva yang merangkum informasi dari Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Selasa 13 Oktober 2020, diduga karena kewalahan menghadapi gempuran pasukan elit Kodam IV Diponegoro itu, gerombolan OPM akhirnya kocar-kacir dan kabur menuju hutan yang berada di kawasan itu. 

Diduga kuat serangan ganas Banteng Raiders telah membuat salah satu penyerang terluka parah. Pengejaran pun terus dilakukan. Saat dilakukan penyisiran di lokasi penyerangan, pasukan TNI itu menemukan senjata laras panjang milik OPM. Diduga, senjata itu akan digunakan menembaki pesawat yang tiba atau juga lepas landas dari Bandara Bilorai. Namun anggota OPM yang terluka tersebut, diduga telah diselamatkan rekannya. Sehingga di lokasi, prajurit TNI hanya menemukan ceceran darah. 

Menurut Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi I Nyoman Gede Suriastawa, pasukan Banteng Raiders memang sengaja disiapkan untuk mengamankan Bandara Bilorai. Langkah ini dilakukan setelah kelompok OPM makin intens melakukan sabotase dan penyerangan terhadap penerbangan sipil.

"Hingga saat ini TNI terus melakukan pengejaran di daerah Sugapa untuk menangkap gerombolan KKSB yang sering melakukan tindakan pengacau keamanan, khususnya di Pos yang dijaga TNI," kata Kolonel Suriastawa.

Sementara itu, selain senjata api, TNI juga mengamankan sejumlah amunisi dengan ukuran besar 5,56 milimeter dan 7,62 milimeter.

Rupanya, peristiwa serupa juga pernah terjadi beberapa hari lalu. Ketika itu, pasukan Banteng Raiders juga berhasil memukul mundur kelompok bersenjata OPM di lokasi yang sama. ***