Menu

Bertambah Lagi 6 Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Kuansing

Replizar 17 Oct 2020, 20:06
Bertambah Lagi 6 Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Kuansing (foto/int)
Bertambah Lagi 6 Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Kuansing (foto/int)

RIAU24.COM - KUANSING- Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Pada hari Jumat (16/10) bertambah Lagi Enam Orang Pasien Terkonfirmasi Covid-19.

"Jadi pada hari Jumat (16/10) di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, terdapat 6 (enam) penambahan kasus Terkonfirmasi Covid-19," ungkap Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kuantan Singingi, Helmi Ruspandi, S. Sos. M.Ph, dalam release Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kuansing.

zxc1

Dengan demikian, katanya, berarti Total terkonfirmasi 210 kasus (Isolasi Mandiri 31 orang, Rawat di Rumah Sakit 14 orang, Sembuh 157 orang dan 8 meninggal dunia). Total Suspek berjumlah 100 orang (Rawat Rumah Sakit 4 orang, Sembuh 77 orang, Meninggal 19 orang). " Spesimen di periksa berjumlah 2.298 sampel (1.873 hasil negatif, 425 hasil positif)," ujarnya.

Adapun rincian penambahan pasien terkonfirmasi Covid-19, yaitu:

a. Pasien 205 Terkonfirmasi Covid-19 adalah NY. DLS (39 Thn) warga Kecamatan Singingi, saat ini sudah Isolasi Mandiri, dan juga sudah dilakukan pemeriksaan Swab. "Karena Rapid reaktif, NY. DLS (39) ini, maka dilakukan pemeriksaan Swab di Kuansing pada Selasa (13/10) dengan hasil terkonfirmasi Covid-19," sebutnya.

zxc2

b. Pasien 206 Terkonfirmasi Covid-19 adalah NY. DBS (32 Thn) warga Kecamatan Singingi dan saat ini sudah Isolasi Mandiri, dan juga sudah dilakukan pemeriksaan Swab. " Karena Rapid reaktif. NY. DBS (32 Thn), maka dilakukan pemeriksaan Swab di Kuansing pada Selasa (13/10) dengan hasil terkonfirmasi Covid-19," ujarnya lagi.


c. Pasien 207 Terkonfirmasi Covid-19 adalah NY. DRL (48 Thn) warga Kecamatan Singingi Hilir dan saat ini sudah Isolasi Mandiri, dan juga sudah dilakukan pemeriksaan Swab. "Karena Rapid reaktif. NY. DRL (48 TH) maka dilakukan pemeriksaan Swab di Kuansing pada Selasa (13/10) dengan hasil terkonfirmasi Covid-19," tuturnya.

d. Pasien 208 Terkonfirmasi Covid-19 adalah NN. FMR (13 Thn) warga Kecamatan Gunung Toar dan saat ini sudah Isolasi Mandiri. NN. FMR (13 Thn) merupakan hasil tracking kontak erat pasien TN. IR (57 Thn), dan sudah dilakukan pemeriksaan Swab di Kuansing pada Selasa (13/10) dengan hasil terkonfirmasi Covid-19.

e. Pasien 209 Terkonfirmasi Covid-19 adalah NY. RES (60 Thn) warga Kecamatan Singingi, dan saat ini sudah Isolasi Mandiri dan juga sudah dilakukan pemeriksaan Swab. " Karena Rapid reaktif, NY. RES (60 Thn) maka dilakukan pemeriksaan Swab di Kuansing pada Selasa (13/10) dengan hasil terkonfirmasi Covid-19," katanya.

f. Pasien 210 Terkonfirmasi Covid-19 adalah NY. MI (29 Thn) warga Kecamatan Sentajo Raya, dan saat ini sudah Isolasi Mandiri. NY. MI (29 TH) merupakan hasil tracking kontak erat TN. RR (34 TH). NY. MI (29 Thn) sudah dilakukan pemeriksaan Swab di Kuansing, pada Rabu (14/10) dengan hasil  terkonfirmasi Covid-19," sebutnya.

Menurutnya, Dengan semakin meningkatnya kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kuansing, Pemkab Kuansing melalui Dinas Kesehatan, menghimbau kepada masyarakat untuk bersama–sama melakukan upaya pencegahan, dan memutus mata rantai penularan COVID-19, dengan gerakan 3 M:

a. Memakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, 

b. Mencuci tangan dengan menggunakan sabun,

c. Menjaga jarak (Physical Distancing).

Dan dihimbau juga kepada masyarakat untuk selalu:

a. Tetap menjaga kewaspadaan, 

b. Walaupun tidak sakit, belum tentu orang yang ditemui itu negatif Covid-19, dan tidak menyebarkan Virusnya. Maka pilihan yang terbaik adalah tetap di rumah dan hindari keramaian.

Kemudian, Jaga pola hidup sehat, makan buah dan sayuran, Berolahraga rutin dan istirahat yang cukup,  Konsumsi vitamin yang cukup,  Tidak menyebarkan informasi pribadi dari pasien seperti nama, alamat, dan keluarganya. "Menjaga kerahasiaan data pasien merupakan kewajiban semua sesuai Pasal 57 UU 36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan," Ujarnya. 

Selanjutnya, Beri dukungan untuk pasien konfirmasi, suspek, pelaku perjalanan, tenaga medis. Jangan berstigma negative terhadap mereka.  Bila merasakan gejala, periksa diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.  Tetap berdoa, Insya Allah kita akan melewati semua ini. " Semoga kita tetap sehat, dan selalu berada dalam lindungan-Nya, jangan lupa, di rumah aja!" tambahnya.