Menu

Keturunan Tionghoa, Rudi Sipit Sempat Ditentang Ibunya Saat Masuk Islam, Kini Berharap Bisa Naik Haji

Riki Ariyanto 19 Oct 2020, 11:04
Keturunan Tionghoa, Rudi Sipit Sempat Ditentang Ibunya Saat Masuk Islam, Kini Berharap Bisa Naik Haji (foto/int)
Keturunan Tionghoa, Rudi Sipit Sempat Ditentang Ibunya Saat Masuk Islam, Kini Berharap Bisa Naik Haji (foto/int)

RIAU24.COM -  Bagi pengemar grub lawak Diamor, tentu mengenal Rudi Sipit, Komeng, Jarwo Kuat dan Mamo.

Tapi banyak yang tidak tahu, Rudi Sipit keturunan Tionghoa adalah seorang mualaf. Pada youtube @Konten Jempolan Indonesia, Rudi Sipit menceritakan kisahnya mualaf.

zxc1

"Kita di Diamor ada berempat, gue sendiri yang non muslim. Itu yang lain Komeng, Jarwo Kwat pada shalat gue diem aje, liatin," cerita Rudi Sipit yang kini bernama Gusnadi Salam.


"Kemudian ada waktu tidur mimpi kayak kiai, nyuruh saya shalat. Lah, saya bingung, saya kan enggak tau caranya. Lalu saya bilang ke Komeng, gimana kalau saya masuk Islam? Kemudian ditanyain lain apakah beneran mau masuk Islam atau enggak. Terus dibawa ke Pondok pesantren kayaknya, itu tahun 1996 untuk mengucapkan 2 kalimat syahadat. Dan tahun itu juga saya disunat," katanya.

Rudi Sipit menceritakan bahwa dirinya masuk Islam ditentang ibunya. "Kalau papa saya dikembalikan kepada saya, yang penting serius kepada kepercayaan yang diyakini. Namun mama saya sempat menolak, dan tidak mau anaknya ini masuk Islam. Tapi saya nekat saja," katanya.

zxc2

Kemudian saat akad nikahnya di Jakarta, ibu Rudi Sipit tak mau datang. "Tapi mungkin karena kasihan, akhirnya datang yang akad nikah di Jakarta. Tapi resepsi pernikahan di Solo enggak datang, itu masih tahun 1996," sebut Rudi Sipit.

Hingga kini Rudi Sipit merasa bahagia telah masuk Islam. Dirinya masih punya keinginan untuk bisa umrah bareng anaknya dan haji. "Saya pernah umrah, itu diajakin Komeng. Jadi saya masih ada keinginan umrah bersama anak saya paling besar. Dan mudah-mudahan bisa Haji, jadi haji yang mabrur. Mudah-mudahan saja Allah mengijabah doa saya," harap Rudi Sipit.


"Udah beberapa kali saya dapet kejadian apa, masalah seperti ada masalah terus berdoa kalo sungguh sungguh tuh ada aja mukzizat bagi saya. Yang saya tidak sangka-sangka," lanjutnya.

"Yang pindah pasti ada kendala, ad rintangan. Karena masuk Islam tidak sembarangan. Tapi akhirnya kalo didalemin akan jadi kebahagiaan. Yang saya peluk begitu, meskipun keluarga saya sekarang masih non Islam ya. Mualaf itu, percaya Islam akan membawa kebahagiaan," sebut Rudi Sipit.