RIAU24.COM -  PELALAWAN- Pekerjaan Rehabilitasi Gedung DPRD Pelalawan sudah berjalan 2 bulan lebih, namun realisasi pekerjaan baru 14 persen. Sisa waktu kontrak hanya 45 hari lagi.

zxc1

"Ya, baru 14 persen, kontrak sekitar 45 hari lagi,"kata Plt Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan Tengku Said Hariantomas, usai hearing dengan Komisi III DPRD Pelalawan, Senin, 19 Oktober 2020.

Menurut Tomas, sapaan Plt Sekretaris PUPR ini, kendala lambatnya pekerjaan ada di pemesanan atap gedung yang inden. "Itu pengakuan kontraktor. Tapi kita sudah minta, agar pekerjaan didalam gedung didahulukan," sebutnya.

zxc2

Kondisi ini membuat DPRD Pelalawan pesimis, rehabilatsi Gedung DPRD Pelalawan akan kelar tepat waktu. "Saya pesimis. Dua setengah bulan saja dapatnya hanya 14 persen. Apakah sisa waktu 45 hari bisa terkejar 85 persen?"kata Ketua Komisi III DPRD Pelalawan Monang Pasaribu.

Menurut Monang, ia sudah mengingatkan Dinas PUPR, agar pekerjaan diteruskan. Jangan atap yang masih inden dijadikan alasan.

"Kita sampaikan kerjakan dulu ruangan didalam, secara parsial. Artinya, ada berapa rehab ruangan, kerjakan dulu itu sampai siap. Agar kedepan bisa dimanfaatkan," katanya.

Pekerjaan rehabilitas Gedung DPRD Pelalawan tahun 2020, yang pemenang kontraknya adalah CV Amira Utama dengan pagu anggaran Rp 2,177 Milyar lebih ini, adalah rehab yang kedua kalinya.