Menu

Gandeng LPPM Unri – CECT Trisakti, PT CPI Bantu 20 Poktan untuk Dukung Ketahanan Pangan

Satria Utama 22 Oct 2020, 13:09
GM Corporate Affairs Asset PT CPI Sukamto Tamrin saat menyerahkan bantuan secara simbolis
GM Corporate Affairs Asset PT CPI Sukamto Tamrin saat menyerahkan bantuan secara simbolis

Rektor Universitas Riau mengucapkan terima kasih kepada PT CPI yang telah memberikan kepercayaan kepada LPPM Unri untuk melakukan penyaluran dan pendampingan program ini. Selain itu, program bantuan tersebut juga selaras dengan tema Milad Universitas Riau ke-58 yakni ”UNRI Mapan, Riau Mandiri Pangan, Indonesia Maju.” 

Sementara itu, Direktur CECT Universitas Trisakti Dr. Maria R Nindita Radyati PhD menyampaikan bahwa program yang dijalankan PT CPI ini sangat diperlukan masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19, khususnya bidang ekonomi. Program ini berkontribusi signifikan terhadap sejumlah pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) daerah, khususnya poin SDG tentang Tanpa Kelaparan; Air Bersih dan Sanitasi Layak; Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penyuluh Kelurahan Agrowisata, Rumbai, M. Darno (paling kanan) dan penyuluh Kelurahan Limbungan dan  Lembah Sari, Rumbai Pesisir, Elisya Nurani (kedua dari kanan) dalam acara serah terima simbolis bantuan sarana produksi Program Ketahanan Pangan Menghadapi COVID-19 yang digagas PT CPI.

Selain program bantuan tanggap darurat, PT CPI juga menjalankan Program Chevron untuk Riau Sehat Sejahtera (Cherish) yang meliputi Program Ketahanan Pangan berupa bantuan kepada 20 kelompok tani (Poktan) dari enam kabupaten/kota di Riau; pembentukan Kelurahan Siaga COVID-19 bekerja sama dengan Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI); dan pembangunan sumur air bersih bermitra dengan LPPM Universitas Muhammadiyah Riau. 

Pada masa pandemi ini, total bantuan PT CPI direncanakan mencapai Rp 11,6 miliar. Sebelumnya, SKK Migas - PT CPI telah menyalurkan sekitar 2.000 pakaian dekontaminasi (hazmat); 99.000 masker; 6.000 botol hand sanitizer; 73 tempat tidur dan matras medis; termometer inframerah; dan 3.700 paket sembako yang disalurkan melalui gugus tugas di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi. ***

 
Halaman: 12Lihat Semua