Menu

Terkuak, Pembunuh Seorang Guru Sejarah di Perancis Memiliki Kontak Dengan Pejuang di Suriah

Devi 23 Oct 2020, 11:06
Terkuak, Pembunuh Seorang Guru Sejarah di Perancis Memiliki Kontak Dengan Pejuang di Suriah
Terkuak, Pembunuh Seorang Guru Sejarah di Perancis Memiliki Kontak Dengan Pejuang di Suriah

RIAU24.COM - Pasca penyelidikan atas pembunuhan seorang guru Prancis karena menampilkan kartun Nabi Muhammad mengungkapkan jika pembunuhnya ternyata pernah melakukan kontak dengan seorang pejuang berbahasa Rusia di Suriah.

Tujuh orang, termasuk dua remaja yang membantu pembunuh mengidentifikasi korbannya, telah dituduh terlibat dalam "pembunuhan teroris" setelah Chechen Abdullakh Anzorov yang berusia 18 tahun memenggal kepala Samuel Paty di pinggiran Paris pada hari Jumat.

Penyelidik anti-terorisme menetapkan bahwa Anzorov, yang pindah ke Prancis bersama keluarganya dari republik Rusia saat masih kecil, telah melakukan kontak dengan seorang pejuang di Suriah, kata sumber yang dekat dengan kasus tersebut.

Identitas pejuang berbahasa Rusia belum diketahui, tambah sumber itu.

Prancis memberi penghormatan kepada Paty pada hari Rabu dengan Presiden Emmanuel Macron mengatakan bahwa guru sejarah dan geografi telah dibunuh oleh "pengecut" karena mewakili nilai-nilai sekuler dan demokratis di Republik Prancis.

"Islamis ingin mengambil masa depan kami," kata Macron. "Mereka tidak akan pernah memilikinya."

Halaman: 12Lihat Semua