Menu

Berkenalan Dengan Nomophobia, Fobia Tidak Bisa Memegang Ponsel, Berikut Ciri-Cirinya...

Devi 29 Oct 2020, 10:37
Berkenalan Dengan Nomophobia, Fobia Tidak Bisa Memegang Ponsel, Berikut Ciri-Cirinya...
Berkenalan Dengan Nomophobia, Fobia Tidak Bisa Memegang Ponsel, Berikut Ciri-Cirinya...

RIAU24.COM -  Ketergantungan manusia pada telepon menyebabkan banyak orang tidak berinteraksi langsung dengan orang lain. Keadaan tersebut juga menimbulkan beberapa masalah seperti 'smombie' yang merupakan singkatan dari 'smartphone zombie'.

Kata tersebut digunakan untuk mereka yang berpenampilan seperti 'zombie' saat dilampirkan ke ponsel tanpa mempedulikan orang di sekitarnya.

Namun, yang paling umum adalah nomophobia atau fobia karena tidak bisa memegang ponsel. Kedengarannya tidak berpengaruh tetapi sebenarnya dapat merusak kualitas hidup dan kesehatan seseorang.

zxc1

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Sleep tahun ini menemukan bahwa 90 persen dari 327 siswa dikategorikan mengidap nomophobia.

Dalam studi tersebut, responden yang berpartisipasi dalam studi mengaku memeriksa email, pesan, situs sosial segera setelah mematikan lampu untuk tidur.

Sebuah studi yang dilakukan oleh profesor psikologi di Hendrix College Arkansas, AS, Dr. Jennifer Peszka juga mengatakan bahwa sebagian besar dari mereka juga mengaku khawatir akan melewatkan sesuatu jika tidak memainkan ponsel sebelum tidur.

"Jika Anda tidak bisa tidur tanpa menyalakan telepon dan media sosial sepanjang malam untuk memastikan Anda tidak melewatkan pesan atau berita apa pun, itu mungkin pertanda Anda mengidap nomophobia," katanya.

Tak mau kalah, Jennifer mengaku khawatir akan kehabisan baterai ponsel atau tidak mendapatkan sinyal dan wifi juga merupakan tanda umum pengidap nomophobia.

Jadi, bagaimana Anda membantu diri Anda sendiri?

Jennifer mengatakan membantu seseorang pulih dari nomophobia tidaklah mudah karena dapat memicu stres dan kecemasan.

“Penelitian kami menemukan bahwa meminta seseorang untuk menjauh dari telepon sudah cukup menimbulkan kecemasan sehingga tidurnya terganggu,” ujarnya.

Namun Jennifer menyarankan strategi perilaku kognitif yang dapat memisahkan individu dengan ponsel mereka di malam hari.

"Jika Anda tidak dapat menjauh dari telepon selama waktu tidur, gunakan pengaturan yang membatasi penggunaan seperti mengaktifkan fungsi 'jangan ganggu'.

“Matikan notifikasi sekaligus blokir panggilan serta atur program untuk nomor darurat agar tidak terganggu oleh hal-hal yang tidak penting,” ucapnya.

Jika hal itu mulai mengganggu kehidupan sehari-hari seperti bangun malam untuk mengecek ponsel, merasa mengantuk di siang hari, selain itu orang-orang sekitar mulai mengeluhkan sikap Anda, Jennifer merekomendasikan untuk mencari bantuan psikolog.