Menu

UIR Wisuda 1.495 Mahasiswa Secara Daring, Berikut Daftar Wisudawan dengan IPK Tertinggi

Satria Utama 6 Nov 2020, 05:28
 Rektor UIR Prof Syafrinaldi saat Menyerahkan ijazah sarjana kepada wisudawan
Rektor UIR Prof Syafrinaldi saat Menyerahkan ijazah sarjana kepada wisudawan

RIAU24.COM -  PEKANBARU - Universitas Islam Riau kembali akan menggelar wisuda daring. Sebanyak 1.495 Magister, Sarjana dan Ahli Madya dari sembilan fakultas dan Pascasarjana dilepas Rektor Universitas Islam Riau Prof Dr H Syafrinaldi, SH MCL dalam Sidang Terbuka Senat yang akan dihadiri Ketua Umum YLPI Riau Dr H Nurman SSos MSi pada Sabtu (07/11 2020). 

Sidang bakal dihadiri pula Sekretaris Senat Armansyah, Wakil Rektor I Dr H Syafhendry MSi, Wakil Rektor II Dr Ir H Asrol, Wakil Rektor III Ir H Roasyadi. Sementara anggota senat mengikuti wisuda secara daring dari kediaman masing-masing.

Berbeda dengan wisuda Periode II Juni 2020, Periode III selain mewisuda secara simbolik, Rektor juga memberi penghargaan kepada pemuncak yang sukses meraih indeks prestasi komulatif tertinggi. Mereka adalah Lusi Eka Safitri yang ditetapkan sebagai pemuncak universitas sekaligus pemuncak fakultas. Lusi merupakan mahasiswi dari Program Studi Agroteknologi dengan IPK 3,92 yang lahir 15 April 1997 di Payo Atap. Ia mendapat penghargaan berupa uang tunai sebesar Rp 2.000.000.

Pemuncak lain dari masing-masing fakultas adalah Sheila Maryanti (Fakultas Hukum, IPK 3,88), Zulkifli Bakri (Prodi Ilmu Hukum Pascasarjana, IPK 3,95), Khairunnisa (Fakultas Agama Islam, IPK 3,85), Januar Effendy (Fakultas Teknik, IPK 3,89), Evi Triana Br Sitorus (Fakultas Ekonomi, IPK 3,83), Natassa Putri Ramadhan (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, IPK 3,90), Suci Indah Lestari (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, IPK 3,89), Rilla Septria Andani (Fakultas Psikologi, IPK 3,78) dan Aprilia Ratna Angela (Fakultas Ilmu Komunikasi, IPK 3,70). Masing-masing mendapat penghargaan uang tunai Rp 1.000.000.

Kepada wisudawan Rektor berpesan, hormati dan sayangilah kedua orangtua yang sudah bersusah payah mengandung, melahirkan, membesarkan, mendidik dan membiayai studi di Universitas Islam Riau. Sehingga para wisudawan menjadi magister, sarjana dan ahli madya. ''Insya Allah wisudawan akan menjadi generasi penerus bangsa yang membanggakan dengan penuh keberhasilan di dunia dan di akhirat,'' tandas Rektor.

Jangan sekali-kali menyakiti hati dan perasaan orangtua dengan sikap dan lisan kita. Kita semua bisa berhasil karena orangtua. Karenanya, himbau Rektor, doakan mereka supaya orangtua kita senantiasa diberi kesehatan, kekuatan dan kebahagiaan. ''Civitas Aakademika UIR juga turut berdoa semoga anak-anak kami yang diwisuda menjadi orang-orang yang sukses mendapatkan pekerjaan. Berhasil pula mencapai cita-citanya di masyarakat, bangsa dan negara,'' ucap Syafrinaldi.

Halaman: 12Lihat Semua