Menu

Vatikan Alami Skandal Keuangan, Paus Cabut Kewenangan Sekretariat Negara

Devi 6 Nov 2020, 08:36
Vatikan Alami Skandal Keuangan, Paus Cabut Kewenangan Sekretariat Negara
Vatikan Alami Skandal Keuangan, Paus Cabut Kewenangan Sekretariat Negara

RIAU24.COM -  Paus Fransiskus telah memberikan waktu tiga bulan kepada sekretariat negara Vatikan untuk mentransfer semua kepemilikan keuangannya ke kantor Vatikan lainnya menyusul pengelolaan yang ceroboh sebesar ratusan juta euro dalam bentuk sumbangan dan investasi yang sekarang menjadi subjek penyelidikan korupsi.

Paus Fransiskus memanggil sekretaris negara, Kardinal Pietro Parolin, wakilnya, serta pejabat tinggi keuangan Vatikan untuk bertemu pada hari Rabu dan memberi mereka tenggat waktu tiga bulan untuk menyelesaikan transfer, kata juru bicara Vatikan Matteo Bruni.

Vatikan merilis surat yang ditulis Paus Fransiskus kepada Parolin pada 25 Agustus di mana ia mengumumkan bahwa ia mencabut kemampuan sekretariat negara untuk mengelola uang secara mandiri.

Francis mengutip "risiko reputasi" yang ditimbulkan oleh investasi departemen sebelumnya dalam operasi spekulatif yang telah merugikan Takhta Suci hingga puluhan juta euro, beberapa di antaranya dari sumbangan Peter's Pence dari umat beriman.

Keputusan Fransiskus merupakan pukulan yang memalukan bagi sekretariat negara yang berdiri sebagai kantor Takhta Suci yang paling kuat, menguranginya menjadi departemen lain yang pada dasarnya harus mengusulkan anggaran dan membuatnya disetujui dan dipantau oleh orang lain.

Kepemilikan keuangannya sekarang dipegang oleh kantor perbendaharaan Vatikan, yang dikenal sebagai APSA dan dimasukkan ke dalam anggaran konsolidasi Takhta Suci, tulis Francis. Kementerian ekonomi akan mengawasi pengeluaran.

Halaman: 12Lihat Semua