
Bunga saffron bermekaran di sebuah ladang di Pampore, selatan Srinagar, Seorang petani mengumpulkan bunga saffron dari ladang mereka di Pampore.
Baca juga: Resep Takjil: Bubur Kacang Hijau
Para petani Kashmir memisahkan stigma dari saffron crocus, selama panen saffron di Pampore. Bunga saffron dipetik oleh petani dari ladangnya.
Memanen safron membutuhkan banyak tenaga fisik untuk mendapatkan bunga dari ladang hingga pengemasan akhir.
Seorang petani Kashmir menunjukkan kelopak safron setelah dipetik dari bunga di sebuah pertanian di Pampore.
Proses pemanenan ditambah rasa, bau, dan warnanya yang berbeda menjadikannya bumbu termahal di dunia. Saffron digunakan di dapur di seluruh dunia, sebagai bahan kain dan pewarna kulit. Sekarang banyak digunakan untuk tujuan pengobatan.
Baca juga: Menu Buka Puasa Gulai Tambusu Khas Minang, Bikin Tambah Selera Makan
Wilayah persatuan India di Jammu dan Kashmir adalah penghasil Saffron terbesar di India dan India adalah penghasil Saffron tertinggi ke-2 di dunia. Iran adalah produsen saffron terkemuka di dunia.
Bumbu ini juga kaya akan antioksidan, yang mungkin memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
