Menu

Konferkab ke-VI PWI Kampar, Akhir Yani Kembali Terpilih Secara Aklamasi

Satria Utama 12 Nov 2020, 08:04
Akhir Yani menerima bendera PWI dari Sekretaris PWI Riau
Akhir Yani menerima bendera PWI dari Sekretaris PWI Riau

RIAU24.COM - Bangkinang - Akhir Yani kembali memimpin Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar untuk periode kedua masa kepengurusan 2020-2023. Dia terpilih aklamasi dalam Konferensi Kabupaten ke-VI Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kampar yang dilaksanakan Rabu (11/11/2020) bertempat di Restoran Batam Bangkinang.

Konferkab ke-VI PWI Kampar dibuka langsung Bupati Catur Sugeng Susanto dan dihadiri ketua DPRD bersama forkopimda, Pengurus PWI Provinsi Riau Amril Jambak, Jinto, Saparudin Koto, Bambang Irawan dan Elpi Khairi.

zxc1

Sekretaris PWI Provinsi Riau Amril Jambak mengucapkan selamat kepada Akhir Yani dan berpesan agar amanah yang dipercayakan kepadanya dapat dijaga dengan baik serta membesarkan organisasi PWI khusunya di Kabupaten Kampar. Amril juga meminta PWI Kampar dapat menjalin komunikasi dengan baik, internal, ekstenal terutama dengan pemerintah Kabupaten Kampar.

"Selamat atas terpilihnya kembali, semoga amanah yang dipercayakan dapat diemban dengan baik dan menjaga serta membesarkan organisasi," ujarnya.

Akhir Yani terpilih secara aklamasi setelah Molly menyatakan tidak bersedia menjadi ketua PWI Kampar periode 2020-2023. Sebelumnya pada penjaringan nama calon ketua PWI terdapat empat nama yaitu Akhir Yani, Molly, Arief dan Hermansyah. Karena Ahir Yani dan Molly mendapat suara terbanyak, maka keduanya menjadi calon ketua PWI. Tetapi Molly menyatakan tidak bersedia menjadi ketua PWI Kampar. Konferkab dipimpin Bambang Irawan, Martunus dan Afrizal

Ketua terpilih Akhir Yani mengucapkan terimakasi karena masih dipercaya memimpin PWI Kampar, ia juga berjanji akan menjaga amanah dengan baik serta menjaga nama baik organisasi.

zxc2

Sebelumnya dalam pembukaan Koferkab, Bupati Catur Sugeng Susanto berpesan agar pengurus dan anggota PWI Kampar tetap bersatu dan menjalankan tupoksinya dengan baik terutama sebagai kontrol sosial. 

"Kalau saja anggota PWI dengan hitungan puluhan orang tidak bisa bersatu, bagaimana dengan masyarakat kampar yang jumlahnya satu juta orang. untuk itu, mari kita tetap bersatu demi membangun bumi Kampar," ujar bupati.***