Menu

Imbas PHK Besar-Besaran Akibat Pandemi COVID-19, Pilot Malaysia Ini Banting Setir Dengan Buka Kios Warung Makan Demi Berjuang Hidup

Devi 12 Nov 2020, 11:40
Imbas PHK Besar-Besaran Akibat Pandemi COVID-19, Pilot Malaysia Ini Banting Setir Dengan Buka Kios Warung Makan Demi Berjuang Hidup
Imbas PHK Besar-Besaran Akibat Pandemi COVID-19, Pilot Malaysia Ini Banting Setir Dengan Buka Kios Warung Makan Demi Berjuang Hidup

RIAU24.COM -  Azrin Mohamad Zawawi, seorang pilot dan instruktur penerbangan di Malaysia, memutuskan untuk membuka warung makan, setelah dia kehilangan pekerjaannya karena pembatasan perjalanan global dan penurunan besar-besaran dalam industri penerbangan selama pandemi virus corona.

Azrin, 44, adalah satu dari ribuan orang yang kehilangan pekerjaan setelah maskapai penerbangan dilarang terbang karena pandemi virus corona.

"Saya butuh penghasilan karena saya di-PHK oleh perusahaan saya sebelumnya," kata Azrin, yang tempat bekerjanya, Malindo Air, terpaksa memangkas tenaga kerjanya bulan ini.

Karena kehilangan penghasilan tetap, ayah empat anak ini memutuskan untuk memulai bisnis makanan, menjual masakan Malaysia seperti mi kari yang dibuat dari resep keluarga, laksa, dan hidangan buah campur yang disebut rujak.

Bisnisnya mendapat lonjakan publisitas yang tidak terduga ketika foto Azrin yang mengenakan seragam kaptennya dengan celemek merah yang diambil oleh istrinya dan diposting di media sosial, menjadi viral.

Menurut pelanggan, bisnis tersebut, yang diberi nama "Kapten Corner" ("Captain's Corner"), lebih dari sekadar tipu muslihat.

"Yang utama adalah makanannya harus enak ... Saya sudah makan di sini dua kali. Pertama kali saya membawa istri saya dan sekarang saya membawa teman-teman saya," kata Azman Yunus, seorang pelanggan, kepada Reuters.

Pelanggan lainnya, Syed Khadzil, juga memuji Azrin karena menemukan cara kreatif dalam menjalankan bisnis makanan.

"Cara dia berbisnis juga sesuatu yang unik - berkreasi dengan seragamnya. Ini menarik banyak orang," kata Syed.

Sementara itu, Azrin berharap pengalamannya dapat menginspirasi orang lain yang terkena pandemi untuk mencoba cara baru dalam mencari nafkah. "Rangkullah tantangan dan pantang menyerah ... Ini seperti menerbangkan pesawat, kami selalu bergerak maju," katanya.