Menu

Gubernur Riau Resmikan Ground Breaking Proyek SPAM Lintas Pekanbaru-Kampar

Satria Utama 19 Nov 2020, 12:40
Gubernur Riau menghadiri Ground breaking Proyek SPAM Libtas Pekanbaru-Kampar
Gubernur Riau menghadiri Ground breaking Proyek SPAM Libtas Pekanbaru-Kampar

RIAU24.COM -  Gubernur Riau Drs. H Syamsuar, M.Si 8meresmikan Ground Breaking pembangunan proyek Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, Kamis 19 November 2020 di Hotel Pangeran Pekanbaru.

Pekerjaan SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar ini dikerjakan oleh PT PP Tirta yang merupakan Badan Usaha Kerjasama (BUK) yang dibentuk oleh Konsorsium PPMV (PT PP (Persero) Tbk PT PP Infrastruktur - Maynilad Water Services Inc - PT Varsha Zamindo Lestari, bekerjasama dengan PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru, PDAM Tirta Kampar Kabupaten Kampar dan PT Sarana Pembangunan Riau

Pimpinan PT Sarana Pembangunan Riau, DR. Indra Agus Lukman mengatakan, SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar akan melayani +624.000 jiwa (sekitar 102.000 Sambungan Rumah) di 5 kecamatan yaitu: Tampan, Bukit Raya, Marpoyan Damai, Siak Hulu, dan Tambang dengan peningkatan cakupan layanan 0% di area pelayanan, menjadi 55 % (greenfields). Sebagai sumber air baku adalah Sungai Kampar. 

"SPAM ini direncanakan melayani kebutuhan pelanggan Rumah Tangga maupun Non Rumah Tangga yang memiliki output standar kualitas air minum sampai di pelanggan, dengan pelayanan 24 jam/hari dengan kapasitas 1000 liter perdetik," jelasnya.

Dalam sambutannya, Dirut PT PP (Persero) yang diwakili oleh Direktir Keuangan, Agus Purbianto mengatakan, kegiatan Groundbreaking ini merupakan upaya untuk mempercepat proses dimulainya tahapan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum yang akan dimulai pada awal tahun 2021 dan diharapkan air minum akan mengalir sampai di rumah pelanggan secara bertahap mulai di tahun 2022. 

"Kerjasama ini akan berlangsung selama 30 tahun antara PT PP Tirta Riau, PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru, PDAM Tirta Kampar Kabupaten Kampar, dan PT Sarana Pembangunan Riau melalui Divisi Air nya yang merupakan cikal bakal terbentuknya BUMD Air Propinsi Riau," ungkapnya.

Ditambahkannya, investasi ini adalah investasi mandiri yang seluruh pembiayaannya dari capex perusahaan PT PP Tirta Riau yang sahamnya dimiliki oleh Konsorsium PPMV. Total nilai investasi yang akan digelontorkan oleh PT PP Tirta Riau adalah sebesar Rp. 2 triliun. 

"Perlu juga kami sampaikan bahwa PT PP Infrastruktur saat ini adalah satu-satunya investor dan yang pertama di Indonesia yang mengembangkan infrastruktur SPAM dari hulu hingga hilir yang akan meliputi pembiayaan pembangunan Instalasi Pengolahan Air kapasitas output 1000 Ipd, beserta seluruh bangunan kelengkapannya, pembangunan pipa transmisi, pembangunan seluruh jaringan distribusi dan retikulasi hingga sampai ke para pelanggan di area pelayanan, serta membantu kedua PDAM untuk peningkatan kinerja dengan adanya twinning program," ujarnya.

Gubernur Riau Drs. H Syamsuar, M.Si menyambut baik pelaksanaan pembangunan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum. Hal ini karena kebutuhan akan air bersih merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang mempengaruhi kualitas hidup dan tingkat kesehatan masyarakat.

Menurut Gubri, saat ini Riau masih jauh dari target yang ditetapkan pemerintah pusat dalam hal pemenuhan kebutuhan air minum perpipaan. "Pemerintah daerah diminta untuk memenuhi minimal 30 persen kebutuhan air layak minum perpipaan. Sementara Riau Baru 5,05 persen. Semoga dengan berjalannya proyek ini, tahun 2022 nanti kita sudah dapat mendekati target tersebut. Apalagi di beberapa daerah sekarang juga sudah melaksanakan program SPAM, seperti di Dumai," ujarnya.

Pemprov Riau, kata Syamsuar, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam program ini dam akan mendukung penuh pelaksanaan program ini, khusunya dalam hal kebijakan dan strategi perizinan. ****