Menu

Bahas Persiapan Pilkada Kuansing 2020, Ini yang Diungkapkan Pjs Bupati

Replizar 19 Nov 2020, 14:46
Bahas Persiapan Pilkada Kuansing 2020, Ini yang Diungkapkan Pjs Bupati (foto/zar)
Bahas Persiapan Pilkada Kuansing 2020, Ini yang Diungkapkan Pjs Bupati (foto/zar)

RIAU24.COM - KUANSING- Menghadapi Pilkada serentak yang akan berlangsung pada bulan Desember mendatang, dan untuk melihat sejauh mana persiapan yang telah dilakukan. Maka Pemkab Kuansing menggelar Rapat Koordinasi dengan KPU, untuk membahas persiapan Pilkada yang akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang.

zxc1

Rakor ini digelar di Aula KPU Kuansing, dihadiri Pjs Bupati Roni, didampingi Asisten III Agusmandar, Kepala BPKAD Hendra, Kadis Kominfo Samsir Alam dan Plt Kadiskes Helmi Ruspandi, Kasatpol Pamong Praja Erdiansyah dan Kabag Pemerintahan Yulizar, Ketua KPU Irwan Yuhendi bersama komisioner Ahdanan dan Wigati Iswandhiari.

Pjs. Bupati Kuansing Roni Rakhmat menyebutkan pada kesempatan tersebut, Pemkab Kuansing menyoroti yang berkenaan dengan :

1. Surat suara, Dimana Pjs. Bupati Roni menyampaikan agar surat suara dijaga secara baik. "Untuk melipat surat suara, kan butuh orang banyak. Kami minta, masyarakat yang direkrut itu netral. Jangan sampai ada timses yang masuk. Takutnya nanti dicoblos duluan," ujarnya. 

zxc2

Untuk itu, diminta kepada KPU untuk mencari tempat yang refresentatif dalam melipat surat suara, jangan sampai terjadi kerumuman orang. "Protokol kesehatan tak boleh berkerumun, nah jangan sampai itu terjadi," jelasnya.


Sedangkan untuk pengamanan pelipatan surat suara, Katanya, Satpol PP siap untuk dilibatkan.

Dijelaskannya, Secara geografis Kuansing masih satu daratan, tidak ada daerah yang sulit dijangkau. Karena itu, ia optimis tidak ada kendala dalam pendistribusian surat suara ke TPS.

Menanggapi hal ini, Ketua KPU Kuansing, Irwan Yuhendi menyatakan pihaknya tak hanya akan merekrut masyarakat, tapi juga mahasiswa. Kemudian, KPU akan memastikan bahwa petugas pelipat suara adalah orang yang netral.

2. Berkaitan dengan Protokol Kesehatan pada hari H. 

Pjs. Bupati Roni mengingatkan agar Protokol Kesehatan benar-benar diterapkan agar tak muncul klaster baru.

Menjawab hal itu, Irwan memutarkan video simulasi pencoblosan. Dimana, pemungutan suara benar-benar memperhatikan Protokol Kesehatan. Bahkan, sebelum hari H, seluruh penyelenggara akan menjalani Rapid Test.

Untuk Rapid Test ini, KPU Kuansing akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kuansing dan RSUD Teluk Kuantan, KPU Kuansing sudah menganggarkan Rapid Test tersebut.

Irwan juga mengungkap bahwa KPU sudah meluncurkan sebuah aplikasi untuk perhitungan suara. Dimana, petugas pemungutan suara hanya perlu memotret, maka data langsung terbaca oleh aplikasi. Aplikasi ini akan mempermudah kinerja PPS di TPS.

Menanggapi hal ini, Pjs Bupati Roni menyarankan agar KPU Kuansing tetap mengandalkan perhitungan manual. Ia takut, aplikasi tersebut mengalami kendala, baik dari SDM yang menggunakan maupun aplikasi tersebut.

3. Pjs Bupati Roni juga menyoroti Daftar Pemilih Tetap (DPT), diminta kepada KPU Kuansing bersama jajarannya untuk dapat menyebarkan DPT sampai ke masyarakat. "Kadang, perangkat desa hanya menempelkan di kantor desa. Kadang, masyarakat enggan datang ke kantor desa. Sebaiknya, disebar ke masyarakat," tambahnya.

Kemudian, juga meminta agar KPU Kuansing gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat, dengan menggandeng seluruh elemen masyarakat. Sehingga, terlaksana Pilkada yang berkualitas. "Kami pun mengimbau, agar seluruh jajaran Pemkab Kuansing untuk mensosialisasikan Pilkada 9 Desember, mari gunakan hak suara sesuai hati nurani. Jangan sampai Golput," Ajaknya.

Terkait sosialisasi ini, Irwan menjelaskan bahwa KPU Kuansing sudah melakukan sosialisasi, baik secara langsung maupun lewat media sosial. " Kami datangi komunitas-komunitas, dan memaksimalkan media sosial dalam sosialisasi," tuturnya.