RIAU24.COM -  Boruto: Naruto Next Generations chapter 52 tengah dinantikan rilis resminya, Jumat malam (20 November 2020). Namun sampai sekarang sudah banyak beredar halaman-halaman mengenai pertarungan mematikan antara Isshiki Otsutsuki dengan Hokage ke-7, Naruto Uzumaki.

Seperti diinfokan sebelumnya, Naruto Uzumaki bangkitkan mode baru Kurama. Ternyata mode tersebut berbeda dengan mode Rikudo Sennin dan mode Kyubi ekor sembilan. Mode itu disebut fusi nuklir matahari.

zxc1

Mode baru tersebut membuat kekuatan Naruto meningkat pesat. Bahkan kubus hingga tongkat yang dilemparkan Isshiki bisa dengan mudah diatasi. Padahal Sasuke Uchiha yang memakai rinnesharingan tak mampu mengelak dengan baik.

Tetapi namanya jurus pamungkas, ada resiko besar mengintai Naruto. Yaitu kehilangan nyawanya.

Kurama menjelaskan mode fusi nuklir tidak bisa bertahan lama, sehingga Naruto harus segera mengalahkan Isshiki. Yang lebih mengejutkan lagi ternyata Isshiki Otsutsuki salah perhitungan, dari awal mengira hidupnya bisa bertahan 2 hari ternyata hanya bertahan 30 menit sebelum tubuh dan jiwanya hancur selama-lamanya.

Pada cuplikan bocoran Boruto 52 yang dibagikan akun twitter @abdul_S17 tiba-tiba Isshiki membuka ruang teleportasi untuk memindahkan Kawaki ke lokasi pertarungan. Hal itu dapat dilakukan karena Naruto semakin melemah karena menggunakan kekuatan maksimal.

zxc

Disaat semua situasi berubah kacau, pada akhir halaman Chapter 52 yang bocor tampak Boruto siuman dna membuka matanya. Anehnya mata Boruto berbeda dari sebelumnya, mirip byakugan. Tetapi ada kemungkinan mata jougan.

Sejauh ini belum ada informasi tambahan mengenai mata Boruto Uzumaki yang bangkit saat ayahnya sekarat. Hanya saja mata itu mengingatkan ketika Momoshiki Otsutsuki bangkit sebentar dari tubuh Boruto.

Matanya persis seperti yang dibangkitkan Boruto Chapter 52. Hanya saja tidak terlihat segel karma berubah mengelilingi seluruh lengannya.

Untuk kepastiannya, silahkan menantikan rilis resmi Boruto chapter 52 yang dijadwalkan 20 atau 21 November 2020 ini.