Menu

Anies Diperiksa dan Kapolda Dicopot, Dokter Tirta Sebut Tanda Kebijakan Panik

Siswandi 21 Nov 2020, 14:56
Dokter Tirta
Dokter Tirta

RIAU24.COM -  Relawan edukasi Covid-19, Dokter Tirta, termasuk salah satu sosok yang kritis terhadap pemerintah, terkait pelanggaran protokol kesehatan Covid-`19. Menurutnya, sejauh ini pemerintah masih bersikap tebang pilih dalam menangani masalah kerumunan massa. 

Kali ini, Dokter Tirta menyorot pemeriksaan terhadap Anies Baswedan dan dicopotnya Kapolda Metro Jaya dan Jawa Barat, adalah sebagai tanda kebijakan panik pemerintah. 

Seperti diketahui, pemeriksaan terhadap Anies terkait dengan kerumunan massa yang hadir dalam kegiatan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Tak hanya Anies, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengalami hal yang sama. Sedangkan Kapolda DKI Jakarta dan Jawa Barat dicopot dari jabatannya karena faktor yang sama. 

"Setelah dikritik baru dicopoti biar mengesankan pemerintah bekerja," lontarnya, saat menjadi tamu di program podcast Close the Door di kanal Youtube Deddy Corbuzier, Sabtu 21 November 2020. 

Menurut Tirta, seharusnya pemerintah sudah mengantisipasi adanya kerumunan sejak dari Bandara. 

"Sebelum kedatangan, Satgas kirim orang untuk berdialog. Kata Ustad Hanny Kristianto, tidak ada dialog sama sekali dengan FPI setelah kejadian di bandara," ungkapnya lagi.  

Halaman: 12Lihat Semua