Menu

Larangan Aplikasi China Terus Berlanjut, Saat India Memblokir Akses ke 43 Aplikasi China Lainnya

Devi 25 Nov 2020, 16:36
Larangan Aplikasi China Terus Berlanjut, Saat India Memblokir Akses ke 43 Aplikasi China Lainnya
Larangan Aplikasi China Terus Berlanjut, Saat India Memblokir Akses ke 43 Aplikasi China Lainnya

RIAU24.COM -  Memperluas larangannya pada aplikasi China, Pemerintah India pada hari Selasa mendaftarkan 43 aplikasi seluler yang tidak lagi dapat diakses oleh pengguna di India. Sebanyak 43 aplikasi Cina telah dilarang oleh Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi (MeitY) berdasarkan pasal 69A dari Undang-Undang Teknologi Informasi.

Dalam siaran pers resmi, MeitY menyatakan, "tindakan ini diambil berdasarkan masukan terkait aplikasi ini karena terlibat dalam aktivitas yang merugikan kedaulatan dan integritas India, pertahanan India, keamanan negara, dan ketertiban umum." MeitY mendapatkan masukan tersebut dalam bentuk laporan komprehensif dari Pusat Koordinasi Kejahatan Cyber ​​India, Kementerian Dalam Negeri.

Rilis ini juga menyoroti larangan sebelumnya. Yang pertama dari 59 aplikasi seluler, termasuk TikTok dan WeChat, ditempatkan pada 29 Juni 2020. Yang lainnya pada tanggal 2 September melihat larangan 118 aplikasi lainnya, termasuk yang dari game seluler populer PUBG.

Sebagai alasan pelarangan berkelanjutan ini, MeitY mengatakan "Pemerintah berkomitmen untuk melindungi kepentingan warga negara dan kedaulatan serta integritas India di semua lini dan akan mengambil semua langkah yang mungkin untuk memastikannya."

Kali ini, daftar 43 aplikasi yang dilarang termasuk nama-nama seperti AliExpress, Alipay Cashier, Alibaba Workbench dan banyak lagi.

Berikut adalah daftar lengkap aplikasi yang telah dilarang di India :

Halaman: 12Lihat Semua