Menu

Grammy Awards Yang Tidak Bebas Dari Stigma Rasisme

Devi 26 Nov 2020, 10:27
Grammy Awards Yang Tidak Bebas Dari Stigma Rasisme
Grammy Awards Yang Tidak Bebas Dari Stigma Rasisme

RIAU24.COM -  Nominasi Penghargaan Grammy 2021 diumumkan pada Selasa 24 November waktu Amerika Serikat. Namun, seperti tahun-tahun sebelumnya, Grammy Awards tak pernah lepas dari isu rasisme.

Rapper Nicki Minaj yang tidak masuk nominasi tahun ini memilih flashback ke tahun 2012 di mana ia tidak memenangkan penghargaan musik bergengsi ini. Tahun itu, Minaj dinominasikan untuk Artis Pendatang Baru Terbaik bersama The Band Perry, Bon Iver, J. Cole, dan Skrillex. Menjadi satu-satunya wanita dalam nominasi tersebut, Minaj dipastikan akan membawa trofi tersebut melalui album barunya, Pink Friday.

Entah kenapa, tudingan Minaj itu di-tag dengan kata 'rapper perempuan'. Pastinya, dia tidak menerima apa yang dialaminya saat itu meski sudah delapan tahun berlalu.

Namun setelah itu, Minaj masuk nominasi pada tahun 2014 dan 2015. Padahal hingga saat ini penyanyi Anaconda tersebut belum pernah memenangkan trofi Grammy Awards sekalipun.

Adapun Bon Iver, tahun ini ia dinominasikan untuk Grammy Awards 2021 sebagai kolaborator Taylor Swift untuk lagu Exile.

Grammy Awards yang berlabel rasis terus bergulir. Dari tahun 1990 hingga 2006, hanya enam musisi kulit hitam yang memenangkan trofi di ajang bergengsi ini. Sedangkan pada 2018 dan 2019 ada delapan nominasi yang diisi oleh musisi kulit hitam. Namun, ingatan orang tak luput saat album Beyonce kalah dari Beck di Grammy Awards 2015. Saat memberikan pidatonya, rapper Kanye West naik ke atas panggung dan mengatakan Beyonce lebih pantas mendapatkan penghargaan tersebut.

Halaman: 12Lihat Semua