RIAU24.COM -  Jelang peralihan kekuasaan, Indonesia mengalami peristiwa G30 September (Gestapu) 1965 dan terbitnya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) 1966. Ternyata Presiden RI Soekarno sempat memimpin HUT RI Tahun 1966.

zxc1

Itu terakhir kalinya Soekarno memimpin upacara HUT RI. Lalu kalimat 'Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah atau disingkat Jasmerah' jadi semboyan yang terkenal yang diucapkan oleh Soekarno, pada pidatonya terakhirnya di 17 Agustus 1966.

Akun instagram @jejaksoeharto membagikan foto Soekarno yang pimpin HUT RI Tahun 1966, bersumber dari Het Nationaal Archief. "Pak Soekarno dan Pak Soeharto di Upacara Hari Kemerdekaan 1966. Peristiwa: Soekarno memimpin upacara peringatan kemerdekaan RI tahun 1966 didampingi Soeharto dan perwira lainnya. Soeharto pada waktu itu menjabat Ketua Presidium Kabinet Ampera I. Itu menjadi kali terakhir Soekarno memimpin upacara hari kemerdekaan," tulis @jejaksoeharto.

zxc2

Langsung saja netizen berikan tanggapannya. @yanie_soebardiman: "Alfatihah buat Pak Soeharto Presiden terbaik RI."

@randanuninil: "Kangen akan suasana damai dan tentram zaman almarhum Soeharto. Dia selalu memperhatikan rakyatnya."

@abd_elfatah_khan: "Subhanallah bung Karno begitu gagahnya. Seorang pemimpin besar Indonesia."

@ibrohim7303: "Tokoh utama dan tokoh pertama. Utama karena lengkap dengan pengabdiannya. Pertama ya karena pertama jadi presiden dan salah satu dari dua proklamator."