Menu

Iran Mengadakan Pemakaman Bagi Ilmuwan Nuklir Militer yang Terbunuh

Devi 30 Nov 2020, 17:01
Iran Mengadakan Pemakaman Bagi Ilmuwan Nuklir Militer yang Terbunuh
Iran Mengadakan Pemakaman Bagi Ilmuwan Nuklir Militer yang Terbunuh

Menteri Pertahanan Jenderal Amir Hatami memberikan pidato setelah mencium peti mati Fakhrizadeh dan menempelkan keningnya ke peti mati itu. Dia mengatakan pembunuhan Fakhrizadeh akan membuat Iran "lebih bersatu, lebih bertekad."

"Untuk kelanjutan jalan Anda, kami akan melanjutkan dengan lebih cepat dan lebih banyak kekuatan," kata Hatami dalam komentar yang disiarkan langsung oleh televisi pemerintah.

Hatami juga mengkritik negara-negara yang tidak mengutuk pembunuhan Fakhrizadeh, memperingatkan: "Ini akan menyusulmu suatu hari nanti." Semalam, Uni Emirat Arab, yang baru saja mencapai kesepakatan normalisasi dengan Israel, mengeluarkan pernyataan yang mengutuk "pembunuhan keji itu." UEA, rumah bagi Abu Dhabi dan Dubai, memperingatkannya "dapat memicu konflik lebih lanjut di wilayah tersebut."

Tahun lalu, UEA mendapati dirinya berada di tengah-tengah serangkaian insiden yang meningkat antara Iran dan AS.Meski lama mencurigai program nuklir Iran, Emirates telah mengatakan ingin mengurangi krisis. UEA baru saja memulai layanan udara penumpang ke Israel dan warga Israel diperkirakan akan berlibur di negara itu selama Hanukkah dalam beberapa hari mendatang.

Hatami juga menyebut gudang senjata nuklir AS - dan tumpukan bom atom yang telah lama dicurigai dimiliki Israel - "ancaman paling berbahaya terhadap kemanusiaan."

Para pelayat kemudian menguburkan Fakhrizadeh di halaman masjid Imamzadeh Saleh di Teheran utara.

Halaman: 123Lihat Semua