Menu

Rusia Kerahkan Sistem Rudal S-300 ke Pulau Sengketa, Jepang Protes

Riko 2 Dec 2020, 18:30
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM - Jepang telah mengajukan protes kepada Rusia terkait pengerahan sejumlah sistem pertahanan rudal S-300V4 baru di kepulauan Kuril. Wilayah kepulauan itu masih menjadi sengketa antara Rusia dan Jepang.

"Pemerintah Jepang telah mengajukan protes setelah militer Rusia mengerahkan sejumlah sistem pertahanan rudal S-300V4 baru untuk tugas tempur di rantai pulau dekat Jepang yang disengketakan," kata Kepala Sekretaris Kabinet, Katsunobu Kato seperti dilansir Sindonews dari Reuters pada Rabu 2 Desember 2020.

Stasiun televisi Kementerian Pertahanan Rusia, Zvezda sebelumnya melaporkan, sistem pertahanan udara bergerak yang dirancang untuk melawan serangan rudal balistik dan udara itu berada di Iturup, salah satu dari empat pulau yang dikuasai oleh Rusia yang diklaim oleh Jepang dan disebut sebagai Wilayah Utara.

“Sistem rudal anti-pesawat jarak pendek sudah bertugas di pulau Iturup di Wilayah Sakhalin. Sekarang 'artileri berat' pertahanan udara telah tiba. Yang disebut sistem pertahanan udara besar: S-300V4,” lapor Zvezda. 

Jepang sangat sensitif terhadap gerakan militer Rusia di rantai pulau yang secara strategis sangat penting. Rantau kepulauan itu membentang di timur laut dari Pulau Hokkaido Jepang ke wilayah Timur Jauh Rusia di Kamchatka.

Rusia mengatakan pada bulan Oktober pihaknya berencana untuk menggunakan sistem rudal di pulau-pulau itu untuk pertama kalinya, tetapi langkah itu akan menjadi bagian dari latihan militer dan bukan untuk tugas tempur.

Halaman: 12Lihat Semua