Menu

Rehabilitasi Mangrove Libatkan Kelompok Tani Kawasan Pesisir

Siswandi 3 Dec 2020, 20:19
Kelompok masyarakat tani pesisir dilibatkan dalam kegiatan padat karya mangrove. Foto: ist
Kelompok masyarakat tani pesisir dilibatkan dalam kegiatan padat karya mangrove. Foto: ist

RIAU24.COM -  Rehabilitasi Mangrove Tahun 2020 di wilayah kerja BPDASHL Indragiri Rokan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melibatkan kelompok tani di kawasan pesisir. Adapun luasan pelaksanaan padat karya mangrove di Provinsi Riau mencapai 692 ha. 

Lokasi kegiatan tersebar di 5 Kabupaten, yakni Kabupaten Rokan Hilir (25 ha), Siak (8 ha),  Bengkalis (319 ha), Kepulauan Meranti (55 ha), dan Kabupaten Inhil (285 ha).

Khusus kegiatan rehabilitasi mangrove di Kabupaten Kepulauan Meranti, berlokasi di dua desa yaitu 35 hektar di Desa Tanjung Gadai, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, dan 40 hektar di Desa Teluk Buntal,
Kecamatan Tebing Tinggi Timur.

''Pekerjaan pengumpulan propagul, pembibitan hingga bibit siap tanam dikerjakan kelompok yang mendapatkan bimbingan teknis dari BPDASHL Indragiri Rokan. Sedangkan kebutuhan bibit bakau untuk kegiatan rehabilitasi Mangrove dipenuhi oleh kelompok tani pelaksana,'' kata Kepala BPDASHL Indragiri Rokan KLHK, Ir. Tri Esti Indrarwati, Kamis 3 Desember 2020.

Sedangkan di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, empat kelompok tani kawasan pesisir dilibatkan dalam kegiatan ini dengan sistem pemberdayaan masyarakat.

Halaman: 12Lihat Semua