Menu

Tanggapi Korupsi yang Dilakukan Mensos, Rocky Gerung: Partai Wong Cilik Merampok Hak Wong Cilik, Kan Dungu

M. Iqbal 7 Dec 2020, 10:34
Pengamat Politik, Rocky Gerung
Pengamat Politik, Rocky Gerung

RIAU24.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung menanggapi tentang kasus korupsi dana bantuan sosial penanganan pandemi COVID-19 yang menjerat Menteri Sosial Juliari P Batubara.

Melansir dari Viva.co.id, Senin, 7 Desember 2020, Rocky menyebutkan jika selain kepada sosok Mensos, saat ini pandangan masyarakat juga tengah tertuju kepada PDIP, karena Juliari merupakan kader PDIP.

Dikatakan Rocky, publik menunggu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk keluar menyampaikan respons atas kasus korupsi yang dilakukan kadernya. Kata Rocky, respons megawati akan sangat ditunggu.

Apakah Megawati akan menunjukkan reaksi yang sama dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, ketika Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terjaring Operasi Tangkap Tangan.

"Kita lagi tunggu apa yang akan diucapkan oleh Ibu Mega. Apa Ibu Mega akan bilang 'Saya angkat dia dari kolam, sekarang ini yang dia lakukan ke saya' atau bagaimana, kan kita mau tunggu reaksi Ibu Mega," ujar Rocky.

Rocky berpendapat, ini bukan kali pertama kader dari partai tersebut terjerat kasus korupsi. Sebelum ini, kata dia, telah banyak kader PDIP tersangkut korupsi, seperti baru-baru ini Adreau Misanta, Staf Khusus Menteri Edhy Prabowo –yang jadi tersangka kasus korupsi perizinan ekspor benih lobster –  dan terlihat respons PDIP seakan cuci tangan dengan mengatakan kader yang bersangkutan tidak aktif di partai.

"Selalu ada aja berita PDIP korupsi di daerah, macem-macem. Tentu nanti akan ada semacam ya apologi bahwa itu di kabinet, sebagai pengurus sudah selesai dia. Tapi kita tahu Juliari ini kan bendahara PDIP kan. Jadi memang tugas dia mengumpulkan uang kan," ujar Rocky.

Masih menurut Rocky, dalam konstitusi Indonesia, semestinya Menteri Sosial itu mengurusi rakyat miskin. Tetapi pada kenyataannya justru sebaliknya, Menteri Sosial dari partai yang mengusung jargon partai wong cilik, justru melakukan korupsi dana bansos untuk rakyat miskin.

"Kan itu apa itu itu yang namanya dungu. Kalau dia merampok korporasi, ya bisa dimaklumi lah. Tapi ini, ini dia merampok rakyat kecil, jadi partai wong cilik merampok hak wong cilik. Kan dungu namanya itu," terang Rocky.