Menu

ILC TV One Bahas Soal Korupsi Bansos oleh Juliari Batubara, Netizen Ramai Minta Ganti Judul dan Bahas Tentang ini

M. Iqbal 8 Dec 2020, 10:03
Presiden ILC TV One, Karni Ilyas
Presiden ILC TV One, Karni Ilyas

RIAU24.COM - Kasus korupsi bantuan sosial (Bansos) penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh Menteri Sosial, Juliari Batubara menjadi perhatian publik.

Untuk diketahui, kasus suap ini diawali adanya pengadaan bansos penanganan Covid-19 berupa paket sembako untuk warga miskin dengan nilai sekitar Rp 5,9 triliun dengan total 272 kontrak dan dilaksanakan dengan dua periode.

Perusahaan rekanan yang jadi vendor pengadaan bansos diduga menyuap pejabat Kementerian Sosial lewat skema fee Rp 10.000 dari setiap paket sembako yang nilainya Rp 300.000.

Kasus tersebutlah yang menjadi pembahasan bagi Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One pada Selasa, 8 Desember 2020 malam ini.

Presiden ILC TV One, Karni Ilyas menyebutkan jika tema yang akan dibahas pada acara yang dipandunya adalah "Dana Bansos Pun Dipungli".

"Dear Pencinta ILC: Diskusi kita Selasa Pkl 20.00 WIB, berjudul "Dana Bansos Pun Dipungli." Selamat menyaksikan," kata Karni Ilyas dilihat di akun Twitternya, Selasa, 8 Desember 2020.

Netizen pun langsung memberikan komentarnya tentang judul yang dibahas oleh ILC. Ini kata para netizen.

"Ganti judul pak.. "6 anggota FPI di tembak mati polisi" ujar salah satu netizen.

"Datuk ilyas 
Ganti judul nya 
Ada maling ambil uang bansos 
Yang kerja pada  di rumah yang pedagang susah cari uang , nih ada uang bansos di maling juga  kacau kacu kacau ada maling uang bansos entu orang apa tuyul itu......," kicau seorang netizen.

"Kurang respek utk ditonton...bansos udah bukan misteri lg, pelakunya ada, hukumannya jg ada ngapain dibahas tinggal ketuk palu aj. ..6 nyawa warga sipil tewas tertembak aparat knp gk diangkat utk dibahas," komentar netizen lainnya.

"Banyak yang kelaparan, bahkan ada yang bunuh diri karena kesulitan makan saat ovid-19, tapi ada orang yang berani menilep dana bansos. Sungguh tindakan tidak beradab," kata netizen.