Menu

JK Akui Dukung Anies Ketimbang Ahok di Pilkada DKI, Begini Sarannya Untuk Pilpres 2024

Siswandi 9 Dec 2020, 16:12
Anies Baswedan dan Jusuf Kalla
Anies Baswedan dan Jusuf Kalla

RIAU24.COM -  Setelah sekian lama, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla akhirnya mengakui dirinya ikut mendukung Anies Baswedan maju dalam ajang Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 silam. Lalu, bagaimana sarannya kepada Anies untuk Pilpres 2024? 

Tak hanya sekedar mendukung, pria yang akrab disapa JK ini juga mengakui melobi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS saat itu, Sohibul Iman, untuk mengusung Anies sebagai calon gubernur DKI Jakarta. 

Pengakuan itu diungkapkannya dalam wawancara eksklusif bersama Pemimpin Redaksi Berita Satu Claudius Boekan di kanal youtube Berita Satu, Jumat (4/12/2020). 

Dilansir ulang kompas, Rabu 9 Desember 2020, JK bahkan menceritakan proses pencalonan Anies ketika itu. 

"Malam-malam 12 jam sebelum penutupan saya telepon Pak Prabowo dan Ketua PKS semua setuju,” kata Kalla. 

“Saya telepon dari New York. Karena ada bahayanya, kalau Ahok yang menang, ribut ini, dan bisa kena akibatnya ke Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo),” ujarnya lagi. 

Sedangkan terkait kedekatan dengan Anies, JK mengatakan, kondisi itu sudah terbangun Anies masih menjabat Rektor Universitas Paramadina. Ia kerap bertemu Anies dan melaksanakan shalat Jumat bersama. Kondisi itu terus berlanjut, ketika JK menjabat wakil presiden pada era kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo. 

“Tiba-tiba ada masalah di DKI (saya bilang ke Anies) kau saja yang jadi gubernur, jadilah dia. Dengan sangat sederhana sekali prosesnya. Saya berterima kasih pada partai yang mendukung saat itu,” tutur Kalla. 

Saat ditanya apakah JK akan mendukung Anies untuk ajang Pilpres 2024 mendatang, JK menilai hal itu masih terlalu jauh untuk dibicarakan saat ini. 

Bahkan JK selalu mengatakan kepada Anies agar tak perlu memikirkan Pemilu 2024. Sebaliknya, Anies disarankan untuk fokus membenahi Jakarta dan bila hasilnya bagus maka akan menjadi modal yang kuat pada Pilpres 2024. 

“Saya bilang sama Anies begitu. Tak usah pikir 2024. 2024 akan datang sendiri kalau berhasil. Siapa saja, apakah Anies, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Khofifah, itu akan tergantung apa yang dibuatnya di tahun ini. Saya katakan seperti itu ke Anies,” ujar Kalla lagi. ***