Menu

Wanita Hamil Ditolak Sejumlah Rumah Sakit Di Sulawesi Selatan Hingga Meninggal, Ini Penjelasan Rumah Sakit Labuang Baji Makassar

Devi 12 Dec 2020, 09:37
Wanita Hamil Ditolak Sejumlah Rumah Sakit Di Sulawesi Selatan Hingga Meninggal, Ini Penjelasan Rumah Sakit Labuang Baji Makassar
Wanita Hamil Ditolak Sejumlah Rumah Sakit Di Sulawesi Selatan Hingga Meninggal, Ini Penjelasan Rumah Sakit Labuang Baji Makassar

RIAU24.COM -  Rumah Sakit Labuang Baji, Makassar, Sulawesi Selatan menanggapi kabar penolakan seorang ibu hamil asal Kabupaten Bulukumba hingga meninggal dunia.

Dalam 'Laporan Kasus Kebidanan', RS Labuang Baji menjelaskan, seorang perempuan berinisial H (24) asal Desa Bontomanai, Bulukumba, Sulawesi Selatan dirawat di rumah sakit di Kota Makassar pada Rabu, 9 Desember 2018.

Saat itu pihak rumah sakit menerima telepon dari petugas terkait kedatangan ibu hamil.

“Pasien punya riwayat kejang, sekali di puskesmas dan sekali saat sedang berada di ambulans,” kata RSUD Labuang Baji Makassar melalui juru bicara Pemprov Sulsel Veronica Moniaga, kepada VOI, Jumat 11 Desember 2018. .

Dalam laporan tersebut, ibu hamil datang dengan ambulans tanpa lampiran untuk tes cepat dan pemeriksaan toraks untuk mengidentifikasi COVID-19.

“Komunikasi dengan ahli anestesi tentang kondisi pasien mengatakan dokter belum siap untuk ventilator,” bunyi laporan rumah sakit.

Komunikasi juga dilakukan dengan petugas Neonatal Intensive Care Unit (NICU) terkait fasilitas terkait pasien.

“Rumah sakit menjelaskan kepada keluarga pasien tentang kondisi fasilitas rumah sakit dan keluarga pasien paham dan menerima untuk diarahkan ke rumah sakit terdekat,” ujarnya.

Belakangan wanita hamil ini meninggal dunia. Di Sulawesi Selatan, kabar penolakan rumah sakit menangani ibu hamil tersebar di media sosial.

Kerabat mengatakan bahwa almarhum dibawa ke Puskesmas terdekat. Wanita hamil ini kemudian dirujuk ke RS di Bantaeng lalu ke RS Jeneponto, Takalar dan Makassar. Rumah sakit yang dimaksud adalah RS Labuang Baji, RS Kartini, RS Ananda, dan RS Pelamonia. Sesampainya di RSU Wahidin, ibu hamil ini meninggal dunia.

"Dia tidak dirawat, langsung dibawa ke rumah sakit. Awalnya ke puskesmas tapi dikirim ke Bantaeng. Katanya sudah penuh jadi dikirim lagi ke Jeneponto, Takalar, Makassar. Di Makassar ada 5 yang menolak," kata seorang kerabat.

“Saya juga tidak tahu alasan penolakannya di Bantaeng,” lanjutnya.