Menu

Bertolak Belakang Dengan Prinsip Marga, Denny Zulfikar Tak Diakui Bagian Marga Siregar: Mau di pecat se-marga gak masalah...

Ryan Edi Saputra 17 Dec 2020, 12:25
Denny Siregar
Denny Siregar

RIAU24.COM - Pegiat Media sosial, Denny Zulfikar Siregar tidak mempermasalahkan dirinya dipecat dari keluarga besar marga Siregar di Sumatera Utara.

Denny bilang, yang membuat dia bangga itu menjadi putra Indonesia. Sehingga dia tidak perduli mau tak dianggap sebagai bagian dari keluarga besar marga Siregar atau tidak.

Marga gua Siregar, hanya penanda saja bahwa gua lahir di Sumut. Tapi darah gua sebagai putra Indonesia itulah yang membanggakan,” kata Denny Siregar di twitternya, Kamis (17/12) melansir fajar.

“Mau dipecat se-marga gak masalah, yang penting jangan tidak diakui sebagai anak Indonesia. Lagian ga pernah ngasi makan, tiba-tiba main pecat aja. Elu siapa,” imbuh dia.

Sebelumnya, beredar sebuah maklumat dari persatuan Marga Siregar Tapanuli Selatan yang tidak mengakui Denny Siregar sebagai salah satu saudara se-marga.

Dalam maklumat itu, mengatasnamakan Parsaudaraan Siregar, Boru dohot Babere (PSBB), mewakili marga Siregar khususnya yang berasal dari wilayah Tapanuli Bagian Selatan.

Maklumat tersebut menyatakan sangat menyesalkan ulah, tingkah dan provokasi Denny Zulfikar Siregar yang dianggap selalu memojokkan Islam, santri dan para ulama.

“Pada dasarnya, Marga Siregar, khususnya yang berasal dari Tapanuli Bagian Selatan umumnya adalah Muslim yang sangat taat. Sangat mencintai dan menghargai para Ulama. Karena itu ulah dan Provokasi Kahanggi kami Denny Siregar sangat bertolak belakang dengan Prinsip Matga Siregar dari Tapanuli Bagian Selatan,” bunyi maklumat itu.

Denny Siregar dinilai tidak memahami adat dan prinsip Marga Siregar karena lama menetap di Pulau Jawa.

Maklumat tersebut menyatakan sangat menyesalkan ulah, tingkah dan provokasi Denny Zulfikar Siregar yang dianggap selalu memojokkan Islam, santri dan para ulama.

“Pada dasarnya, Matga Siregar, khususnya yang berasal dari Tapanuli Bagian Selatan umumnya adalah Muslim yang sangat taat. Sangat mencintai dan menghargai para Ulama. Karena itu ulah dan Provokasi Kahanggi kami Denny Siregar sangat bertolak belakang dengan Prinsip Marga Siregar dari Tapanuli Bagian Selatan,” bunyi maklumat itu.