Menu

Waketum MUI Sebut Penahanan Rizieq Lebih Banyak Mudarat ketimbang Manfaat

Riko 17 Dec 2020, 15:33
Anwar Abbas (net)
Anwar Abbas (net)

RIAU24.COM -  Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menilai penahanan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab oleh kepolisian lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya.

"Dalam kesimpulan saya, menahan Habib Rizieq lebih besar mudaratnya dari pada manfaatnya," kata Anwar mengutip dari CNNIndonesia.com, Kamis (17/12).

Untuk itu, Anwar menyarankan Rizieq tak perlu ditahan bila pemeriksaannya belum rampung. Hal itu bertujuan agar tak ada aksi demonstrasi sehingga menimbulkan kerumunan oleh para pendukungnya saat ini.

"Menurut saya kalau pemeriksaan Habib Rizieq belum selesai ya selesaikan tapi tidak usah ditahan supaya tidak ada demo dan kerumunan-kerumunan," kata dia.

Anwar khawatir bila aksi demonstrasi terus dilakukan, maka pengendalian virus corona tak akan bisa berjalan maksimal di Indonesia. Sebab, aksi demonstrasi dipastikan menimbulkan kerumunan yang seharusnya tak boleh dilakukan di tengah pandemi.

"Karena kalau ada kerumunan itu yang namanya virus corona juga punya cara kerjanya sendiri dalam menularkan," kata Anwar.

Halaman: 12Lihat Semua