Menu

Tantangan Industri Pers di Era Covid Makin Berat, Ini Masukan Sekjen SPS Bagi Pengelola Media

Satria Utama 17 Dec 2020, 19:29
Peserta Webinar Pers dan Covid 19 PWI Riau
Peserta Webinar Pers dan Covid 19 PWI Riau

RIAU24.COM -  Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi iklim dunia usaha, termasuk industri pers dunia. Untuk itu, pengelola media dituntut memiliki kemampuan beradaptasi dengan gaya hidup baru pascapandemi. Salah satu caranya adalah membangun kolaborasi antar media.

Demikian disampaikan Sekjen Serikat Perusahaan Pers (SPS) pusat Asmono Wikan dalam Webinar Pers dan Covid-19 yang dilaksanakan PWI-SPS- SKK Migas di hari kedua, kamis 17 Desember 2020.

Menurut Asmono, persaingan media online saat ini begitu ketat. Kemampuan mengemas konten yang punya ciri khas tersendiri diyakini menjadi salah satu kunci kesuksesan. "Selain itu, kemampuan menjalin kolaborasi antar media juga harus dilakukan sebagai upaya efisiensi operasional, namun dapat meningkatkan penghasilan," ujarnya seraya menceritakan kisah sukses grup pikiran rakyat dalam membangun kerja sama antar media.

SPS sendiri saat ini sedang merancang semacam aplikasi yang dapat membantu media mendapatkan penghasilan yang lebih fair dibanding yang didapatkan dari google adsense selama ini. "Mudah-mudahan kedepannya industri pers, khususnya media online dapat memperoleh penghasilan yang lebih proporsional," harapnya.

Selain Asmono, juga ada Ketua Dewan Kehormatan PWI Riau, Dheni Kurnia, dan wartawan penyintas Covid-19, Komarudin yang tampil sebagai narasumber. Dheni Kurnia memaparkan soal peran wartawan dalam memberikan kontribusi positif dalam upaya penanganan covid-19. Sedangkan Komarudin berbagi kisah bagaimana ia bertahan dan sembuh dari virus corona yang menyerangnya.

Sementara itu, delapan orang wartawan di Riau peserta webinar Pers dan Covid-19 mendapatkan doorprize 'mewah' dari panitia di akhir acara. Mereka adalah Zulfadli, Arif Budiman dan Fitrah Dayun. Mereka bertiga ini masing-masing mendapatkan doorprize dengan nilai Rp.1.000.000.

Selanjutnya ada nama Demarsen Sinaga, Sukardi, Desi Suriadi, Yendrizal Hb dan Hastuti Salta. Mereka berlima masing-masingnya berhasil meraih Rp.500.000.

"Kepada pemenang yg berada di luar kota agar mengirimkan nomor rekeningnya ke panitia dan kepada pemenang yg berdomisili di Pekanbaru dapat langsung mengambil hadiah ke Kantor PWI Riau," Kata Ketua PWI Riau H. Zulmansyah Sekedang. 

Zulmansyah mengucapkan terimakasih kepada SKK Migas dan kontraktor Kerja Kerja Sama (KKKS) yang mendukung penuh kegiatan Webinar ini. 

KKKS merupakan badan usaha tetap atau perusahaan pemegang ak pengelolaan kegiatan ekplorasi, ekploitasi minyak dan gas bumi di Riau.

Di Indonesia khususnya di provinsi Riau KKKS yang melakukan ekplorasi, ekploitasi minyak dan gas bumi adalah PT. Cevron, EMP, BSP, Pertamina PHE Siak, PErtamina PHE Kampar, Pertamina EP dan SPR Langgak. (Rls)