Menu

Alibaba Group Makin Tertekan Setelah China Buka Penyelidikan Anti-Monopoli, Sahamnya Langsung Anjlok

Siswandi 24 Dec 2020, 14:04
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Pemerintah rezim komunis China tampaknya terus memberi tekanan kepada Alibaba Group, perusahaan yang didirikan Jack Ma. Saat ini, China mulai melakukan penyelidikan atas dugaan perilaku monopoli Alibaba Group. Tak ayal, hal ini langsung membuat saham perusahaan tersebut jadi anjlok.

Penyelidikan anti-monopoli dimulai saat Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar (SAMR) memanggil anak perusahaan Alibaba, Ant Group. Pemanggilan itu dilakukan dengan alasan untuk pengawasan dan bimbingan.

Dimuat voice of america, Kamis 24 Desember 2020, langkah tersebut menunjukkan peningkatan tekanan negara pada salah satu perusahaan yang paling berpengaruh di dunia itu.

Apalagi mengingat penyelidikan terhadap Alibaba Group itu dilakukan beberapa pekan setelah Beijing menghentikan Penawaran Saham Perdana (IPO) senilai 37 miliar dolar AS atau terbesar di dunia. Penghentian penawaran saham itu juga sempat mengundang sorotan, sebab hanya dilakukan dua hari sebelum saham mulai diperdagangkan di Shanghai dan Hong Kong. 

Dilansir kembali oleh rmol, pengumuman tentang adanya penyelidikan terhadap Alibaba Group itu langsung menimbulkan dampak. Saham Alibaba langsung anjlok 5,48 persen tidak lama setelah Bursa Efek Hong Kong dibuka pada Kamis pagi waktu setempat.

Sementara itu, Ant Group dalam pernyataannya akan mempelajari dan mematuhi permintaan dari SAMR.

Halaman: 12Lihat Semua