Menu

Anies Baswedan Sembuh Dari COVID-19 Setelah Sebulan Isolasi Independen

Devi 29 Dec 2020, 13:40
Foto : Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Dok. Khusus)
Foto : Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Dok. Khusus)

RIAU24.COM -  Gubernur DKI Jakarta dinyatakan sembuh dari COVID-19. Berdasarkan hasil swab test yang keluar hari ini, Anies dinyatakan negatif virus corona. "Alhamdulillah Pak Anies negatif hari ini," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 29 Desember 2018.

Menurut Riza, saat ini Anies sudah kembali ke rumah pribadinya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Anies pulang setelah menjalani isolasi mandiri di kediaman dinas di Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat selama satu bulan.

“Hari ini Pak Anies sudah pulang dan akan segera kembali (bekerja) di Balaikota,” kata Riza.

Anies sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 sejak 30 November lalu. Hasil ini menyusul Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang sebelumnya dinyatakan positif sejak Jumat, 27 November lalu. Anies menyebut dirinya dalam kondisi baik dan masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). Selama dia positif COVID-19, dia menjalani isolasi independen dan mengikuti prosedur perawatan yang ditetapkan oleh tim medis.

“Saya akan melakukan isolasi mandiri di tempat terpisah dari keluarga saya dan tinggal sendiri. Sedangkan keluarga saya akan tetap di kediaman pribadi,” kata Anies, beberapa waktu lalu.

Saat menjalani isolasi, Anies didatangi keluarganya. Dengan mengunggah foto akun istrinya, Fery Farhati, kehadiran keluarga menjenguk Anies guna melepas rindu. Jendela yang membatasi pertemuan tidak menghalangi Anies dan keluarganya untuk menyuguhkan nostalgia.

“Mengunjungi ayah saya. 16 hari berlalu di rumah kami tanpa kehadiran @aniesbaswedan yang menjalani isolasi mandiri di kediaman dinas. Hilang tentunya,” kata Fery, Kamis, 17 Desember.

Fery mengatakan, sebelum terjangkit COVID-19, Anies selalu sibuk beraktivitas di luar rumah. Anak-anaknya rela menunggu sang ayah, sebut Anies, yang pulang larut malam untuk berpelukan atau sekedar bercerita tentang apa yang terjadi pada siang hari. “Sosok bapak selalu hadir dan menempel di hati anak-anak. Kali ini kami ingin ada untuk bapak. Melepaskan momen yang hilang dari balik jendela. Dengan doa semoga lekas sembuh dan bisa kumpul lagi bareng di rumah, ”ujarnya.