Menu

Jeong In, Bayi Berusia 16 Bulan yang Tewas Disiksa Secara Brutal Oleh Orang Tua Angkatnya, Tagar 'Sorry Jung In' Jadi Trending

Devi 5 Jan 2021, 09:46
Foto : Indiatimes
Foto : Indiatimes

RIAU24.COM -  Baru-baru ini tagar Sorry atau I'm sorry Jung In Ah' tengah menjadi trending di kalangan publik serta artis Korea. Hal ini rupanya menyusul kejadian menghebohkan terkait kematian bayi kecil berusia 16 bulan yang tewas di tangan keluarga tiri yang mengadopsinya.

Melansir dari AllKpop, bayi Jung In Ah diketahui meninggal dunia usai dianiaya oleh kedua orang tua angkatnya. Dalam laporan yang ditayangkan di acara SBS 'Unanswered Question', ibu angkat Jung In mulai melecehkan dan menyiksanya sebulan usai Jung In diadopsi keluarganya.

Setelah Jung In meninggal dunia di ruang gawat darurat pada 2020 lalu, orang tua angkatnya memberikan pernyataan bahwa bayi itu meninggal karena kecelakaan.

Namun, tim medis mengklaim bahwa tubuh memar, tulang kecil yang patah, perut berlumuran darah karena kerusakan organ bukan karena murni kecelakaan semata. Karena ketika meninggal, tubuhnya penuh dengan memar, banyak tulang patah dan ada luka di kepalanya. Dia juga menderita tiga kali serangan jantung di rumah sakit dan dokter tidak bisa menyadarkannya. Akibatnya, pekerja rumah sakit melaporkan kembali adanya dugaan kekerasan yang diterima Jeong-in kepada polisi.

Hasil otopsi menyebutkan bahwa Jeong-in meninggal karena pendarahan internal yang serius pada organnya yang disebabkan oleh tekanan kuat oleh seseorang. Dan setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya pihak kepolisian mendapatkan bahwa orang tua angkatnya yang melakukan kekerasan terhadap Jeong-in, satu bulan setelah diadopsi.

Kehebohan kasus ini dicurigai demi mendapatkan uang polis asuransi yang besar. Pada bulan November 2020, Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul mendakwa ibu angkatnya atas tindakan pembunuhan yang tidak disengaja dan kelalaian yang dilakukan oleh ayah angkatnya.

Halaman: 12Lihat Semua