Menu

Risma Makin Sering Blusukan di Jakarta, PKS Sebut Untuk Pilkada DKI Tahun Depan, Demokrat: Kita Lihat 3 Bulan Lagi

Siswandi 5 Jan 2021, 12:41
Menteri Sosial Tri Rismaharini. Foto: int/dok kemensos
Menteri Sosial Tri Rismaharini. Foto: int/dok kemensos

RIAU24.COM -  Sejak dilantik menjadi Menteri Sosial, Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma makin sering blusukan di kawasan DKI Jakarta. Beragam respon pun bermunculan. 

Salah satunya datang dari Ketua DPP PKS Bukhori Yusuf. Menurutnya, aksi Risma yang kerap melakukan blusukan di ibukota berkemungkinan untuk mengincar Pilgub DKI yang akan digelar tahun 2022 mendatang.

"Kapital untuk 2022 Pilkada DKI," ujarnya, Selasa 5 Januari 2021. 

Lebih lanjut, anggota Komisi VIII DPR itu menilai blusukan Risma di DKI juga sebagai pencitraan semata. Karena itu, ia mengimbau Risma berhenti melakukan pencitraan dan fokus dengan tugasnya sebagai menteri sosial.

"Harusnya segera benahi kementerian dan lakukan tugas-tugasnya sebagai menteri bukan sebagai wali kota," ujarnya lagi, dilansir detik. 

Terpisah, sorotan juga datang dari politikus Partai Demokrat (PD), Nanang Samodra. "Semoga kegiatan tersebut tidak dilandasi dengan niat pencitraan sesaat," lontarnya. 

Nanang yang juga anggota Komisi VIII DPR RI menilai, aksi blusukan Risma akan menjadi tindakan yang bagus apabila dilandasi dengan tujuan melayani masyarakat. Nanang juga menyarankan, blusukan Risma seharusnya difokuskan untuk kegiatan pembagian bantuan langsung tunai (BLT). 

Saat disinggung soal blusukan Risman yang dinilai pencitraan, Nanang meminta masyarakat menunggu lebih lama untuk mengetahui apakah motif Risma melakukan blusukan tulus atau hanya pencitraan belaka.

"Mari kita tunggu sampai 3 bulan atau seratus hari sejak pelantikan, setelah itu baru bisa kita nilai apakah memang benar-benar tulus atau sekedar pencitraan saja," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Kementerian Sosial (Kemensos), Herman Kuswara, mengungkapkan, aksi blusukan yang dilakukan  Risman di Jakarta adalah untuk pemetaan permasalahan sosial.

"Yang pertama ingin melakukan pemetaan permasalahan-permasalahan sosial yang aktual dan faktual. Sehingga ibu istilahnya dengan blusukan, melihat beberapa titik itu sebetulnya ingin memotret sejauh mana permasalahan-permasalahan sosial yang ada dan berkembang saat ini, yang memiliki urgensi untuk segera ditangani kan itu," terangnya. 

Diberitakan sebelumnya, Mensos Risma, kembali melakukan blusukan di Jakarta, Senin (4/1/2021). Dia menemui gelandangan dan pemulung di kawasan Sudirman-Thamrin dan Pasar Baru Jakarta Pusat. Dalam blusukan itu, ia menyusuri jalur pedestrian Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Ia pun bertemu dengan 3 gelandangan. Risma mengajaknya untuk tinggal di tempat penampungan.

Di akhir Desember 2020 usai dilantik, Mensos Risma juga sempat blusukan. Saat itu ia mengunjungi bantaran Kali Ciliwung. ***