Menu

Di Manakah Jack Ma, Sang Pelopor E-commerce Asal China

Devi 6 Jan 2021, 14:22
Foto : Dailystar
Foto : Dailystar

RIAU24.COM -  Pengusaha China yang paling terkenal, miliarder e-commerce Jack Ma memperoleh kekayaannya dengan mengambil risiko besar. Mantan guru bahasa Inggris ini mendirikan Alibaba Group pada 1999, ketika China memiliki sedikit pengguna internet. Layanan pembayaran online Alipay diluncurkan lima tahun kemudian, sebelum regulator mengatakan bisnis semacam itu akan diizinkan. Kedua tembakan panjang tersebut tumbuh mendominasi industri mereka.

Langkah terbaru Ma menjadi bumerang setelah dia menyebut regulator terlalu konservatif dalam pidato 24 Oktober dan mendesak mereka untuk lebih inovatif. Mereka menghentikan debut pasar saham yang akan datang dari Grup Ant, platform keuangan online yang tumbuh dari Alipay. Harga saham Alibaba merosot, kemungkinan membuat Ma kehilangan statusnya sebagai taipan terkaya di China.

Sejak itu, Ma yang biasanya fasih menghilang dari perhatian publik, membatalkan penampilan TV dan menghindari media sosial. Hal itu telah memicu spekulasi tentang apa yang mungkin terjadi pada Ma, selebritas bisnis global terbesar China dan simbol ledakan teknologi.

“Era Jack Ma sudah berakhir,” tulis seorang blogger dengan nama Yueyue Talks Technology. Sudah terlambat untuk mengucapkan selamat tinggal.

Juru bicara Alibaba dan Ant tidak menanggapi pertanyaan tentang mengapa Ma tidak muncul di depan umum.

Beberapa orang melihat kesalahan Ma sebagai peringatan dari Partai Komunis yang berkuasa bahwa bahkan pengusaha yang sangat sukses tidak dapat secara terbuka menentang regulator. Tetapi para ahli keuangan mengatakan pemerintah Presiden Xi Jinping sudah tidak nyaman dengan dominasi Alibaba di bidang ritel. Adapun Ant, regulator khawatir hal itu dapat menambah risiko keuangan yang dipandang oleh partai yang berkuasa sebagai salah satu ancaman terbesar bagi pertumbuhan ekonomi China.

Halaman: 12Lihat Semua